Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

10 Tentara Nigeria Tewas Dalam Dua Serangan Oleh Pasukan Jihadis

SELASA, 14 JULI 2020 | 09:05 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sebanyak 10 tentara tewas akibat serangan milisi jihadis di Nigeria timur. Insiden itu memperpanjang insiden mematikan yang melibatkan tentara pemerintah dan pemberontak.

Penyerangan pertama terjadi di dekat Desa Kumulla, 40 kilometer barat daya ibu kota negara bagian Maiduguri, pada Senin (13/7) waktu setempat. Milisi jihadis menembaki pasukan militer Nigeria dengan tembakan yang mengakibatkan delapan tentara meninggal dunia di tempat.

Beberapa jam berselang, dua tentara gugur dalam baku tembak antara petugas patroli militer dengan pemberontak lokal di Dese Kolore, sekitar 50 kilometer ke arah barat dari kota Maiduguri, dikutip dari AFP, Selasa (14/7).


Dua serangan terhadap militer Nigeria terbaru hanya berselang sepekan setelah 35 tentara gugur dalam pertempuran dengan kelompok pemberontak yang diklaim bagian dari ISIS di dekat Kumulla.

Militer mengidentifikasi kelompok milisi penyerang sebagai Negara Islam Afrika Barat (ISWAP). Milisi ini adalah pecahan dari kelompok pemberontak Boko Haram sejak 2016 yang sampai saat ini ditakuti masyarakat Nigeria.

ISWAP menargetkan sebagian besar serangannya kepada militer. Namun pada perjalanannya, mereka juga menyerang dan merampok warga sipil.

Dalam kurun waktu satu dekade terakhir militer Nigeria menghadapi gerakan pemberontak yang telah menewaskan lebih dari 36.000 orang baik dari militer maupun warga sipil serta membuat dua juta orang kehilangan tempat tinggal.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya