Berita

Walikota Bandung, Oded M Danial, menyerahkan honorarium peningkatan mutu bagi pendidik dan tenaga kependidikan non-ASN/RMOLJabar

Nusantara

Serius Tingkatkan Kesejahteraan Honorer, Pemkot Bandung Kucurkan Anggaran Rp 153 Miliar

SELASA, 14 JULI 2020 | 08:59 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pemerintah Kota Bandung tampaknya sangat ingin mensejahterakan para honorer di bidang pendidikan. Anggaran sebesar Rp 153 miliar pun dikucurkan Pemkot untuk peningkatan mutu kepada para Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) non-PNS.

Untuk tahap pertama telah dicairkan sebesar Rp 25,4 miliar yang diserahkan kepada 5.810 PTK yang telah divalidasi. Penyerahan dilakukan serangkaian dengan pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) secara daring.

Sesuai dengan Perwal Nomor 18 Tahun 2020, bantuan tersebut diserahkan kepada PTK non-PNS untuk jenjang PAUD, SD, dan SMP di Kota Bandung.


“Perlu saya sampaikan bahwa Pemerintah Kota Bandung sangat serius dalam hal meningkatkan kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan non-PNS,” ungkap Walikota Bandung, Oded M. Danial, di Pendopo Kota Bandung, Senin (13/7).

“Oleh sebab itu, telah diatur besaran honorarium yang mengalami peningkatan bagi 9.677 orang guru dan tenaga kependidikan non-ASN,” imbuhnya, dilansir Kantor Berita RMOLJabar.

Mereka yang menerima honorarium terdiri dari guru SD, guru SMP, PAUD formal, tenaga administrasi, pelaksana adiminstrasi urusan SMP, petugas perpustakaan, serta layanan khusus SD, dan layanan khusus SMP.

“Besaran honorarium bervariasi dan telah ditetapkan dalam APBD Kota Bandung tahun 2020,” tutur Oded.

Tidak hanya itu, Walikota Bandung juga menyerahkan bantuan belanja sosial yang diberikan kepada sekolah swasta untuk pembiayaan operasional pendidikan peserta didik Rawan Melanjutkan Pendidikan (RMP).

Total bantuan tersebut sebesar Rp 46,88 miliar. Rinciannya adalahj Rp 16,3 miliar untuk jenjang SD, Rp 22,8 miliar untuk jenjang SMP, dan Rp 7,7 miliar untuk perguruan tinggi.

“Saya berharap berbagai upaya Pemerintah Kota Bandung dalam meningkatkan kualitas dan layanan pendidikan, dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya