Berita

Marah Sakti Siregar/Net

Nusantara

Harapan Marah Sakti Untuk Pengurus JMSI: Bisa Temukan Konsep Bisnis Yang Ditopang Dengan Good Jornalism

SENIN, 13 JULI 2020 | 20:55 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kepengurusan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) untuk periode 2020-2025 sudah resmi diumumkan dalam sebuah seremoni yang digelar virtual, Senin (13/7).

Dalam kesempatan tersebut, organisasi yang diketuai oleh CEO RMOL Network Teguh Santosa ini mendapat pesan dan harapan dari tenaga ahli Dewan Pers, yang juga telah dipercaya untuk menjadi Dewan Pakar JMSI, Marah Sakti Siregar.

Salah satu harapan yang disampaikannya adalah mengenai eksistensi media siber Indonesia di tengah kepungan pengaruh media sosial dan juga media online ilegal.

Secara ekplisit Marah Sakti mengatakan, JMSI sebagai organisasi baru yang bergerak untuk melingkupi media siber di Indonesia harus bisa mengimplementasikan makna dari namanya.

"Namanya itu jaringan, memang lebih pas, lebih tepat. Jadi jaringan itu bisa membuktikan kekuataan, persatuan, kekompakkan atau pertemanan, dan bisa membangun sesuatu bersama-sama," ucap Marah Sakti.

Sebab pada kenyataannya, katanya, persoalan mendasar yang tengah dihadapi media siber adalah tentang bagaimana menemukan format usaha atau model bisnis yang pas. Karena sekarang ini sudah banyak sekali media siber ilegal yang bermunculan.

"Dan bisa dipahami bahwa organisasinya juga akan banyak. Tapi bagaiamana JMSI nanti bisa menempatkan posisinya di kancah persaingan atau pertarungan konsep, keteguhan integritas dan segala macamnya," jelasnya.

Oleh karena itu, Marah Sakti berharap kepada JMSI untuk bisa terus melakukan kajian-kajian demi mematangkan konsep bisnis yang sehat untuk seluruh media siber di Indonesia.

"Saya berharap satu hal, JMSI ini bisa menjaga itu, bisa menemukan konsep model bisnis yang ditopang dengan jurnalisme yang bagus, good journalism. Karena kalau sekedar hanya media siber itu bergentayangan di mana-mana," ucapnya.

"Dan kita mesti percaya bahwa bisnis yang bagus, usaha yang bagus dari usaha media siber itu mestilah ditunjangan dengan jurnalisme yang bagus juga. Jadi sudah tepat tuh," demikian Marah Sakti menambahkan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya