Berita

Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN), Adib Miftahul/Net

Politik

Rembuk Nasional Aktivis 98 Pecah Kongsi, Pengamat: Omongan Andre Rosiade Ada Benarnya

SENIN, 13 JULI 2020 | 15:45 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Para aktivis 98 yang terhimpun dalam Rembuk Nasional Aktivis 98 dikabarkan pecah kongsi. Dugaan penyebabnya adalah lantaran Adian Napitupulu dianggap tidak bisa mengakomodir untuk jabatan Komisaris di BUMN.

Kabar pecahnya kongsi aktivis itu, pertama kali diembuskan akun Twitter @kafirradikalis melalui kicauanya pada Sabtu lalu (11/7).

“Info A1. Di Bogor malam ini, para aktivis 98 yang dulu ngadain rembuknasional98 pecah kongsi setelah ET gak mengakomodir titipan nama-nama aktivis 98 yang diplot jadi komisaris-direksi. Mereka kecewa karena AN (Adian Napitupulu) dianggap gak mampu memperjuangkan nasib mereka,” ucap akun tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN), Adib Miftahul berpandangan, jika info tersebut benar dan pecahnya karena usulan Komisaris BUMN oleh Adian ditolak Erick, maka omongan Andre Rosiade ada benarnya.

“Bahwa suara-suara (kritik) Adian kepada Erick Thohir dan BUMN tak lebih dari bagi-bagi kue politik dan kekuasaan,” kata Adib kepada Kantor Berita Politik RMOLM, Senin (13/7).

Sebelumnya, Andre Rosiade menduga kritik keras Adian Napitupulu terhadap Erick Thohir beberapa waktu lalu lantaran usulan calon Komisaris BUMN yang hingga kini belum diakomodir oleh sang Menteri BUMN.

Bagi Adib, apa yang dilakukan oleh Adian jika memang benar “mengusahakan” kelompoknya untuk menduduki posisi-posisi komisaris adalah hal yang wajar. Pasalnya, setiap kekuasaan yang diraih sudah pasti tentu ada distribusi kekuasaan.

Kendati begitu, saran Adib, Adian juga perlu mempertimbangkan kualitas orang-orangnya yang disodorkan untuk menjadi Komisaris di BUMN.

“Yang lebih penting ada outputnya. Minimal ketika mereka menjadi Komisaris perusahaan itu maju lah,” pungkas Adib.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya