Berita

Lampu lalu lintas padam di jalan saat pemadaman listrik di Beirut, Lebanon pada 5 Juli 2020/Net

Dunia

Krisis, Lampu-lampu Di Kota Beirut Padam Sejak Dua Bulan Angka Kecelakaan Bertambah

SENIN, 13 JULI 2020 | 15:26 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Setengah dari lampu lalu lintas Beirut telah berhenti berfungsi dalam dua bulan terakhir. Pemadaman itu membuat kekacauan pada jalan-jalan raya dan meningkatkan jumlah kecelakaan. Di saat negara tengah mengalami krisis ekonomi yang sangat buruk, kecelakaan mobil memperparah kondisi negara yang sedang kekurangan uang.

Data yang dibagikan oleh Pasukan Keamanan Internal dengan pusat manajemen lalu lintas Libanon menunjukkan ada 33 kematian yang disebabkan oleh kecelakaan mobil selama bulan Juni. Menandai kenaikan 120 persen dibandingkan dengan April, ketika lampu lalu lintas di Beirut masih berfungsi.

Pemadaman lampu disebabkan oleh pertikaian antara kota Beirut dan Otoritas Manajemen Lalu Lintas dan Kendaraan, sebuah lembaga publik yang diawasi oleh Kementerian Dalam Negeri.


Kedua badan tersebut memperebutkan kontrol atas bisnis yang menguntungkan dari meteran parkir Beirut yang menghasilkan sekitar 6 juta dolar AS per tahun dalam pendapatan.

Selama lebih dari satu dekade, Otoritas Manajemen Lalu Lintas dan Kendaraan telah menggunakan bagian dari jumlah ini untuk pemeliharaan lampu lalu lintas kota. Keributan dan ketidaksepakatan dengan pemerintah kota menyebabkan pemadaman lampu yang sangat merugikan bagi masyarakat.

Ketiadaan dana untuk membayar Duncan-NEAD, perusahaan patungan Amerika-Lebanon yang bertanggung jawab atas pemeliharaan lampu lalu lintas,  berdampak pada padamnya lampu-lampu jalan.

Toko-toko sepanjang jalan juga banyak yang tutup akibat dari resesi ekonomi yang telah menekan negara itu ditambah dengan wabah virus corona. Maka lengkap sudah kegelapan yang tercipta di sepanjang jalan-jalan utama Kota Beirut.

Warga Lebanon menyatakan keterkejutan dan kesedihan di media sosial saat melihat jalan-jalan yang biasanya ramai ditutup setelah matahari terbenam.

Gelapnya Kota Beirut membawa kembali kenangan mengerikan tentang perang saudara pada 1975-1990 di negara itu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya