Berita

Pasukan Armenia berjaga di perbatasan usai insiden serangan 12 Juli 2020/Net

Dunia

Usai Bentrok Pasukan Tentara Armenia Dengan Azerbaijan Situasi Di Perbatasan Tavush Kembali Normal

SENIN, 13 JULI 2020 | 13:42 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Angkatan Bersenjata Armenia memegang kendali penuh atas situasi yang terjadi di perbatasan Tavush. Anggota parlemen dari fraksi My Step, Tigran Karapetyan, mengatakan hal itu pada postingan media sosialnya.

“Ada semangat juang di desa kami, yang tidak mungkin digambarkan dengan kata-kata. Bangsa kita ini tidak terkalahkan,” kata Karapetyan pada postingannya, dikutip dari akun resmi Radio Of Armenia, Senin (13/7).

Tigran Karapetyan dan anggota parlemen Sipan Pashinyan berangkat ke provinsi Tavush setelah menerima laporan tentang bentrokan di sepanjang perbatasan Armenia-Azerbaijan.

Anggota parlemen mengunjungi desa-desa Aygepar, Tavush, dan Movses, memastikan kondisi terkini. Seperti yang dikatakan pasukan Armenia bahwa kondisi di Tavush saat ini cukup terkendali. Sekaligus menegaskan bahwa berita adanya pasukan Armenia yang terluka adalah tidak benar.

Tidak ada korban dari pihak Armenia. Begitu juga dengan warga sipil tidak ada yang terluka. Para anggota parlemen mengingatkan agar tidak mudah terprovokasi oleh berita tidak benar.

Kepala Departemen Informasi Pusat Kantor Presiden Republik Artsakh, Vahram Petrosyan, mengatakan hal yang sama bahwa situasi di sepanjang garis batas antara angkatan bersenjata Artsakh dan Azerbaijan relatif tenang.

"Angkatan Darat Pertahanan terus memenuhi tugasnya dengan penuh percaya diri," kata Petrosyan sambil berharap malam akan lebih damai lagi dan dapat memenuhi kebutuhan pelayanan bagi semua prajurit yang menjaga perbatasan Armenia.

Petrosyan secara berkala memberikan informasi terkait kondisi terkini untuk menghapus kekhawatiran yang bisa saja muncul setelah laporan bentrokan di perbatasan Armenia-Azerbaijan.

Sebelumnya diberitakan ada dua tentara Azerbaijan yang tewas dan lima lainnya terluka. Namun, Kementerian Pertahanan Azerbaijan memberikan pembaruan informasi yang menyebutkan korban tewas bertambah lagi satu.

Insiden dimulai lewat tengah hari, Minggu (12/7), di mana prajurit-prajurit Angkatan Bersenjata Azerbaijan  berusaha perbatasan negara Republik Armenia.

Pasukan Armenia dipukul mundur oleh mereka tetapi tidak ada korban yang jatuh dari pihak Armenia.

Pasukan Azerbaijan kemudian melakukan upaya kedua untuk menangkap pos perbatasan Armenia menggunakan tembakan artileri. Namun, kali itu pasukan Azerbaijan yang terpaksa mundur dengan korban berjatuhan.

Menteri Luar Negeri, Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan, terus-menerus berhubungan dengan Ketua Bersama OSCE Minsk Group dan Perwakilan OSCE Minsk untuk menyampaikan situasi di lapangan dan konsekuensi dari eskalasi lebih lanjut.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya