Berita

Puluhan ribu orang berbaris di kota Khabarovsk, menyuarakan protes mereka terhadap penangkapan Sergei Furgal/Net

Dunia

Aksi Protes Penangkapan Gubernur Khabarovsk, Massa Teriak: Putin Mundur

SENIN, 13 JULI 2020 | 07:18 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Penangkapan Gubernur Khabarovsk yang dilakukan hanya beberapa hari setelah Putin memenangkan pemilihan umum, dinilai sebagai kesewenang-wenangan. Analis politik Nikolai Petrov menyebutnya sebagai penindasan.

"Fakta bahwa mereka tidak dapat menemukan sesuatu yang lebih segar untuk menuduhnya adalah sinyal jelas bahwa ini adalah tindakan penindasan politik," ujar Petrov, dikutip dari Fox News, Minggu (12/7).

"Mereka memberi tahu para elit lokal bahwa jika mereka dapat menangkap gubernur yang duduk karena kejahatan selama 15 atau 20 tahun, mereka dapat menangkap siapa pun," lanjut Petrov.


Pengadilan Moskow pada hari Jumat telah menahan Sergei Furgal, Gubernur Khabarovsk yang berusia 50 tahun, atas pembunuhan beberapa pengusaha pada 15 tahun lalu.  

Penangkapan itu membuat marah orang-orang di Rusia Timur. Puluhan ribu orang berbaris di kota Khabarovsk, untuk menyuarakan protes mereka terhadap penangkapan Sergei Furgal yang dituduh sebagai dalang pembunuhan. Dalam aksi itu mereka juga berteriak meminta Presiden Vladimir Putin mengundurkan diri.

Aleksei A. Navalny, seorang juru kampanye antikorupsi yang bermarkas di Moskow, dan pemimpin oposisi Rusia yang paling menonjol, mentweet sebuah video protes bersamaan dengan pesan "Timur Jauh, Kami Bersamamu!"

Orang-orang dalam aksi protes itu berteriak ‘Kebebasan!’, ‘Moskow pergi!’, ‘Putin Mundur!’ dan ‘Sergei Furgal adalah pilihan kita’ sambil memenuhi jalan. Beberapa memegang poster yang mengatakan ‘Kami adalah Sergei Furgal!’ Yang lain menuntut agar Furgal diterbangkan kembali dari Moskow dan tuduhan itu diselidiki lagi lebih lanjut.

Furgal telah membantah tuduhan pembunuhan yang diarahkan padanya. Anggota Partai Demokrat Liberal ini telah membantah bahwa ia terlibat. Pembunuhan itu sendiri terjadi antara 2004-2005 di wilayah Khabarovsk, di mana korbannya adalah beberapa pengusaha.

Pada 2018 lalu, Furgal mempermalukan partai Rusia Bersatu yang berkuasa, dengan kemenangannya sebesar 70 persen suara.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya