Berita

Unggahan akun Instagram Bima Arya

Nusantara

Kota Bogor Masih Harus Waspada, Bima Arya: Tujuh Positif Di Terminal Barangsiang

SENIN, 13 JULI 2020 | 06:51 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kota Bogor belum aman dari wabah viru corona. Untuk itu warga diharapkan agar terus meningkatkan kewaspadaannya dengan disiplin mengikuti aturan protokol kesehatan. Peringatan itu disampaikan Walikota Bogor Arya Bima lewat postingan Instagramnya pada Minggu (12/7) malam.  

Peringatan itu disampaikan menyusul ditemukannya tujuh orang yang dinyatakan positif setelah menjalani tes swab massal di Terminal Baranangsiang, Kota Bogor.

“Dari test swab di terminal 10 Juli kemarin, ditemukan 7 orang Positif! Tiga orang di antaranya warga Kota Bogor. Semua adalah pengguna bis/transportasi publik,” tulis Bima Arya.

Masyarakat diminta lebih berhati-hati saat berada di tempat-tempat publik dan juga pada saat menumpang angkutan umum.

“Artinya, situasi betul-betul belum aman. Hati-hati dan waspada di tempat publik. Jangan anggap enteng Covid,” tulis Bima Arya.

Ia pun meminta petugas lebih ketat lagi memantau dan mengawasi, juga bergerak cepat memastikan jumlah ODP terkait penemuan 7 orang yang positif itu.

“Saya minta Tim Detektif (Deteksi Aktif) bergerak cepat. Tim lacak langsung turun untuk pastikan jumlah ODP untuk segera diawasi dalam isolasi semua oleh tim pantau!” tegas Bima Arya, sambil terus mengingatkan agar warga selalu menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

“Ancaman masih nyata. Masker, jaga jarak, dan cuci tangan selalu,” pesannya sebagai penutup.

Dalam unggahannya, nampak Bima Arya ikut mengawasi jalannya pemeriksaan tes swab dengan menggunakan rompi cokelat.

Unggahan Bima Arya mendapat komentar yang menarik dari salah satu netizen yang menyarankan agar petugas mengganti sarung tangan setiap kali memeriksa setap orangnya.

“Punten, Kang. Pas tes swab itu sarung tangan petugas medisnya ganti setiap orang yang mau di tes apa nggak? Kalo nggak ganti ngeri juga ya bisa ketular lewat situ,” ujar akun Ardiansyah.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya