Berita

Mobil unit donor darah PMI DKI Jakarta/Net

Nusantara

Atasi Persoalan Stok Darah, PMI DKI Jakarta Jemput Bola Ke Masyarakat

SABTU, 11 JULI 2020 | 21:25 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Jumlah stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta kian menipis di tengah penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi.

Plt Ketua PMI DKI Jakarta Muhammad Muas mengatakan normalnya dalam sehari PMI DKI Jakarta bisa mendapatkan 1.000 kantong darah. Namun saat ini, hanya bisa mengumpulkan 300 sampai 500 kantong darah.

"Kami seharusnya bisa mendapat 1.000 kantong darah per harinya. Tapi dalam kondisi pandemik seperti ini kami hanya mencapai 500 kantong darah, bahkan bisa sampai 300 kantong dalam sehari," ucapnya, Sabtu (11/7).


Mengatasi krisis ketersediaan darah tersebut, PMI DKI Jakarta berinisiatif membuka layanan donor darah selama 24 jam. Namun, upaya ini nyatanya belum cukup ampuh lantaran jumlah pendorong yang datang masih kurang dari target.

"Kebanyakan mereka yang datang ke sini itu pendonor keluarga. Untuk pendonor sukarela masih sangat kurang," ujarnya.

Mengatasi persoalan tersebut, PMI DKI Jakarta bakal melakukan jemput bola ke masyarakat. Terlebih, perkantoran, kegiatan peribadatan, hingga pusat perbelanjaan bisa mulai menggeliat lagi saat PSBB masa transisi ini.

Untuk menunjang kegiatan itu, PMI DKI nantinya bakal menerjunkan kendaraan yang telah dimodifikasi untuk donor darah.

Terkait hal ini, PMI DKI Jakarta sendiri baru saja menerima bantuan berupa satu unit mobil donor darah dari PT. Medquest Jaya Global.

Muas berharap, pemberian ini bisa membantu PMI DKI Jakarta dalam memenuhi kebutuhan stok darah di ibukota.

"Hal seperti ini yang kami butuhkan, karena kalau tidak ada yang mau datang ke sini, kami yang harus datang ke kelompok masyarakat," kata Muas.

Sementara itu, Dirut PT. Medquest Jaya Global Nanik mengatakan, pemberian satu unit kendaraan donor darah ini sebagai bentuk kepedulian pihaknya terhadap kesehatan masyarakat.

Pasalnya, banyak pasien yang kini harus mencari pendonor mandiri lantaran tidak tersedianya stok darah di PMI.

"Dari hasil diskusi kami ternyata PMI membutuhkan peremajaan mobil sehingga ini bisa digunakan untuk menjangkau masyarakat yang kesulitan untuk donor darah ke PMI," tuturnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya