Berita

Rapid test massal di Polres Tangerang Selatan/RMOLBanten

Presisi

Satgas Nusantara Gelar Rapid Test Massal Di Mapolres Tangerang Selatan

SABTU, 11 JULI 2020 | 18:53 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak kalau tidak ada halangan akan dilaksanakan pada 9 Desember mendatang.

Pilkada serentak yang diadakan saat situasi pandemik Covid-19, tentunya menjadi tantangan besar pemerintah dalam menggelar pesta demokrasi baik di kota/kabupaten untuk menjaga kesehatan masyarakat agar terhindar dari Covid-19.

Maka dari itu, Polri sebagai garda pengamanan serta pengayom masyarakat ikut berpartisipasi dalam membantu peran pemerintah kota/kabupaten guna menjaga dan menekan angka Covid-19 menjelang pilkada serentak dengan menggelar rapid test massal di Mapolres Tangsel, Jalan Promoter BSD, Serpong, Tangsel, Sabtu (11/7).


Rapid test massal ini, merupakan program dari Polri yang bernama Satgas Nusantara dengan menargetkan 1.000 masyarakat untuk dilakukan rapid test.

"Ini adalah program dari Polri yang namanya Satgas Nusantara, di mana kita Subsatgas kemitraan ini memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya untuk program cooling system dalam rangka pilkada serentak," terang Kabagopsnalmed Pusdokkes Polri, Kombes Budi Heryadi dilansir dari Kantor Berita RMOLBanten.

Menurut Budi, dengan adanya rapid test massal secara gratis ini bisa membantu peran pemerintah dalam melaksanakan pilkada serentak agar berjalan kondusif.

"Pilkada serentak ini kita ingin dalam pelaksanaannya itu suasana menjadi aman, tenang dan tentram. Kita kaitkan dengan program pemerintah sekarang, di mana terjadi pandemik Covid-19, kita ikut membantu program pemerintah untuk mengendalikan pandemik Covid-19, mudah-mudahan kita bisa membantu," jelasnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga terus mengedukasi mengenai adaptasi kehidupan baru atau new normal.

"Kita kasih masker dan hand sanitizer dan kita edukasi juga agar menjaga protokol kesehatan," ujarnya.

Selain rapid test massal juga dilakukan pembagian 2.000 sembako dan khitanan massal dengan kuota 30 anak.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya