Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Jokowi "Geser" Prabowo Ke Kementan Untuk Menambah Barisan Militer Di Sekelilingnya

SABTU, 11 JULI 2020 | 12:52 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Ada dua makna yang bisa ditangkap dari penunjukan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto sebagai leading sector pengembangan lumbung pangan nasional.

Demikian disampaikan pemerhati politik yang juga Direktur Visi Indonesia Strategis, Abdul Hamid menanggapi penunjukan ketua umum Partai Gerindra itu, Sabtu (11/7).

Pertama, penunjukan itu bisa diartikan sebagai upaya Presiden Joko Widodo untuk "menggeser" Prabowo Subianto dari Menteri Pertahanan (Mentan) menjadi Menteri Pertanian (Mentan) dengan cara yang high contact, seperti isu yang berkembang.

Hal ini menjadi logis, karena dalam dua kesempatan, Jokowi mengeluh dan marah terhadap bawahanya, hingga membuka peluang untuk melakukan kocok ulang kabinet.

Kemudian kedua, jika benar-benar ini terjadi, maka bisa dipastikan Menhan pengganti Prabowo Subianto dari kalangan militer kembali.

Ini artinya, Jokowi pada periode kedua semakin memperbanyak barisan militer di sekitarya.

"Tentu ini bagian dari 'upaya' Jokowi mengurangi hegemoni polisi," demikian Abdul Hamid menganalisa.

Pasca kunjungan kerja Presiden Joko Widodo bersama Menhan, Prabowo Subianto dan sejumlah menteri ke Kalimantan Tengah, Kamis (9/7), muncul isu pemindahtugasan Prabowo Subianto dari Menhan jadi Mentan.

Di sela-sela kunjungan itu, Jokowi secara mengejutkan menunjuk Prabowo Subianto sebagai leading sector pengembangan lumbung pangan nasional.

Adapun Mentan, Syahrul Yasin Limpo dan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono yang ikut dalam rombongan ditunjuk sebagai pendukung kerja Prabowo Subianto.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya