Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Kasus Virus Corona Di Amerika Kian Parah, Pakar Kesehatan Minta Pemerintah Gunakan Akal Sehat

SABTU, 11 JULI 2020 | 12:52 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Dua hari berturut-turut angka kasus baru virus corona di AS melonjak hingga lebih dari 63 ribu dalam sehari. Ahli kesehatan masyarakat terkemuka, Anthony Fauci berulang kali mengingatkan bahkan mendesak agar menghentikan pembukaan dan sebaliknya, kembali pada penguncian.

Begitu juga dengan profesor medis Rutgers, Dr. Bob Lahita, yang meminta para pemimpin berpikir ulang untuk meneruskan pembukaan di tengah lonjakan yang kian mengkhawatirkan.

"Saya berharap para gubernur menggunakan akal sehat dan menutup kembali. Membuka kuncian itu hampir sama dengan tidak bertanggung jawab. Mestinya kita tunda dulu, sampai kita yakin dan memiliki bukti absolut bahwa kita sudah mampu mengendalikan penyakit ini,” katanya dikutip dari CBS News.

Ketika faktor ekonomi menjadi alasan dibukanya penguncian padahal kasus kian tinggi, ia mengatakan itu sama saja dengan "mendorong ke samping" para petugas medis.

"Beberapa pertemuan di rumah gubernur ini ada delapan pengusaha berhadapan dengan satu ahli epidemiologi atau satu dokter," katanya. "Maka, pada akhirnya prioritas untuk banyak gubernur adalah membuat ekonomi kembali bergulir."

Gubernur Texas dan dan Florida telah mendukung pembukaan kuncian yang terlalu dini beberapa waktu lalu, sehingga hasil yang terlihat adalah ICU mulai penuh.

Lahita pun meramalkan akan terjadi kematian luar biasa di daerah-daerah itu. Dengan kelu ia menyebut bahwa rencana pembukaan penguncian adalah ‘ide yang bagus’.

"Kami telah melihat banyak kematian sampai kami menganggap ini serius," kata Lahita.

Negara bagian Georgia juga berjuang melawan lonjakan kasus virus corona setelah Gubernur Republik Brian Kemp membiarkan bisnis seperti salon dan pusat kebugaran dibuka kembali dengan terburu-buru begitu aturan diam di rumah berakhir.

Kemp sendiri saat ini sedang bergulat dengan Walikota Demokrat Atlanta Keisha Lance Bottoms karena berselisih dengan aturan yang tidak bisa dilaksanakan untuk orang-orang di kota itu, yaitu aturan untuk mengenakan masker.

Lahita sangat menyayangkan adanya politisasi karantina dan mitigasi. Pejabat lebih bersedia menanggung resiko.

Lahita menyarankan lebih baik segera memberlakukan lagi penguncian demi keselamatan semua orang.

"Tidaklah memalukan untuk memberlakukan penutupan lagi, jika Anda akan menyelamatkan ratusan nyawa, dan di sanalah kita sekarang," katanya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya