Berita

Kompol Sutiono saat video call Kapolri Jenderal Polisi Idham/Net

Presisi

Kompol Sutiono Dan Tim Yang Ikhlas Makamkan Jenazah Corona Tidak Menyangka Diapresiasi Kapolri

SABTU, 11 JULI 2020 | 10:57 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis memberikan apresiasi dan motivasi kepada tim pemulasaran jenazah Covid-19 Polresta Malang Kota, Jawa Timur.

Secara khusus, support diberikan Kapolri kepada Kasat Intelkam Polresta Malang Kota Kompol Sutiono sebagai ketua tim melalui video call di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Nasrani, di Jalan S. Supriyadi, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Sabtu (11/7).

Tim ini sudah memakamkan puluhan jenazah Covid-19. Saking lelah dan capeknya, Kompol Sutiono sempat tertidur di makam tersebut.

"Saya ucapkan selamat, nanti kamu dan tim kamu itu lapor ke Kapolresta. Dan dari Kapolresta langsung ke Kapolda. Apa yang akan diinginkan, akan difasilitasi dan salam buat teman-teman yang lain," ujar Kapolri kepada Sutiono didampingi Kapolresta Malang Kota Kombes Pol. Leonardus Simarmata.

Kapolri dalam video call juga memberikan pesan kepada Kapolresta Malang Kota.

"Saya sudah mendapat laporan dari Kapolda. Nanti silahkan didata apa yang akan diberikan reward. Reward nanti akan diberikan melalui Kapolda," tambah Idham.

Kompol Sutiono mengaku terkejut mendapatkan apresiasi dari Kapolri.

"Grogi dan tidak menyangka, apa yang saya lakukan dengan tim mendapat apresiasi dari Kapolri. Dan kami tidak pernah berpikir sama sekali akan mendapatkan apresiasi. Karena saya dan tim selalu bekerja dengan ikhlas. Pokoknya masyarakat membutuhkan, maka akan kami siap membantu," pungkasnya

Kapolresta Malang Kota Kombes Leonardus Simarmata mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh Kapolri.

"Kami ucapkan terima kasih atas apresiasi dan perhatian yang diberikan oleh Bapak Kapolri. Yang tadi telah berkenan langsung berkomunikasi dengan tim," ungkap Leonardus.

Menurut dia, tim awalnya dibentuk untuk memberikan pelatihan pemulasaran jenazah Covid-19 sebagai bentuk sumbangsih kerja nyata kepada masyarakat di tengah pandemi.

"Awalnya tim dibentuk untuk memberikan pelatihan (pemulasaran jenazah Covid 19) kepada anggota dan masyarakat. Namun dengan makin banyaknya yang perlu dimakamkan, maka tim juga ikut membantu memakamkan. Dan selama ini, para anggota tim selalu bekerja ikhlas tanpa meninggalkan tugas pokoknya dan tanpa meminta apapun," tegas Leonardus.

Pandemi Covid-19 di Kota Malang belum berakhir. Saat ini jumlah pasien sebanyak 317 orang dengan rincian 213 orang sedang dalam perawatan, 79 orang sembuh, dan 25 orang meninggal dunia.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya