Berita

Penjara Negara San Quentin

Dunia

Tahan Laju Pandemik California Akan Membebaskan 8000 Tahanan Dari Penjara

SABTU, 11 JULI 2020 | 09:26 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Untuk memperlambat laju penyebaran Covid-19 di lingkungan penjara, pemerintah California berencana akan membebaskan hingga 8.000 narapidana di seluruh negara bagian lebih awal dari masa hukumannya.

Pembebasan para tahanan ini menandai langkah terbesar yang dilakukan oleh California untuk mendekompresi populasi penjara sekaligus mengurangi risiko penularan Covid-19 dengan menciptakan lebih banyak ruang untuk jarak sosial dan karantina.

“Tindakan-tindakan ini diambil untuk menyediakan kesehatan dan keselamatan populasi dan staf yang dipenjara,” kata Sekretaris Koreksi dan Rehabilitasi Departemen California, Ralph Diaz, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (11/7).


Departemen mengatakan, Tahanan yang akan dibebaskan adalah mereka yang telah menjalani hukuman dalam jangka waktu satu tahun atau kurang. Peraturan pembebasan lebih awal ini tidak berlaku bagi narapidana yang ditahan karena tindak pidana kekerasan  dan kejahatan seks.

Sekitar 10 ribu orang telah dibebaskan di seluruh negara bagian California, sebagai llangkah untuk mengurangi populasi penjara selama pandemik.

Gubernur California, Gavin Newsom mengatakan pada Kamis (9/7), hampir 2.400 orang di 35 penjara di California telah dinyatakan positif terkena virus corona, termasuk 1.314 di Penjara Negara San Quentin di utara San Francisco.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya