Berita

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Awi Setiyono bersama Kasubdit l Ditsiber Bareskrim Polri, Kombes Reinhard Hutagaol saat merilis pembobol data pribadi Denny Siregar/Ist

Presisi

Ditangkap Bareskrim, Pembobol Data Pribadi Denny Siregar Terancam 10 Tahun Penjara

JUMAT, 10 JULI 2020 | 19:33 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Jajaran Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri meringkus FPH (26), karyawan outsourcing di Grapari Rungkut Surabaya yang membocorkan data pribadi pegiat media sosial Denny Siregar.

FPH merupakan customer service (CS) sehingga memiliki akses terbatas atas data pribadi pelanggan dan device milik pelanggan.

“Bareskrim Polri menangkap FPH (26) pada 4 Juli 2020 pukul 08.00 WIB di Ruko Grapari Rungkut, Surabaya karena telah melakukan tindak pidana ilegal akses terhadap data pribadi yang ada pada database Telkomsel,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Awi Setiyono dalam keterangan pers di Bareskrim Polri, Jumat (10/7).

FPH, sambung Awi, melakukan hal tersebut tanpa melalui otorisasi. Karena yang berhak melakukan akses adalah pelanggan itu sendiri atau adanya permintaan dari atasan.

“FPH tanpa adanya otoritasi melakukan ilegal akses terhadap data DS,” tandas Awi.

Kasubdit l Ditsiber Bareskrim Polri, Kombes Reinhard Hutagaol menambahkan, setelah membuka data pribadi Denny Siregar, pelaku memfoto dan mengambil tangkapan layar untuk diteruskan ke akun Opposite6890 via direct message (DM) pada 4 Juli 2020 pukul 08.00 WIB yang kemudian diunggah akun tersebut di media sosial Twitter.

“Terhadap pemilik akun opposite6890 saat ini sedang dilakukan penyelidikan,” tandas Reinhard.

Di sisi lain, FPH mengakui bahwa perbuatannya didasari simpati dengan akun opposite6890 serta tidak menyukai DS karena pernah di-bully oleh akun medsos pendukung DS.

Atas perbuatannya itu, pelaku dijerat Pasal 46 dan 48 UU 19/2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, Pasal 50 UU 36/1999 tentang Telekomunikasi, Pasal 362 KUHP, dan Pasal 95 UU No 24/2013 tentang Administrasi Kependudukan dengan ancaman 10 tahun penjara atau denda Rp 10 miliar.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya