Berita

Ketua Aliansi Nasional Anti Syiah (Anas), Athian Ali, saat berorasi di aksi unjuk rasa menolak RUU HIP di depan Gedung Sate/RMOLJabar

Politik

Sebut PKI Anti-Agama, Ketua Anas Siap Mati Demi Bela Tauhid

JUMAT, 10 JULI 2020 | 17:39 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Ketua Aliansi Nasional Anti Syiah (Anas), Athian Ali menilai, tidak ada orang ataupun kelompok yang antiagama kecuali PKI. Untuk itu, Athian menegaskan, dirinya siap mati untuk membela Islam.

Hal itu disampaikan Athian Ali saat berunjuk rasa di depan Gedung Sate, Kota Bandung. Aksi tersebut dalam rangka menolak Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).

“Tidak ada orang yang antiagama, anti-Islam, kecuali PKI. Mereka sempat larang kalimat tauhid, bahkan membakar bendera Tauhid. Saya, Athian Ali, siap mati membela Tauhid,” ucap Athian, dalam orasinya, Jumat (10/7).


“Kita tidak akan membiarkan orang-orang PKI hidup di dunia. Allah telah menolong kita, membuka mata kita dengan RUU HIP ini,” tambahnya.

Athian juga meminta kepada pemerintah untuk bisa tegas dalam mengambil sikap tentang kejelasan RUU HIP ini.

“Lewat mimbar ini, kami menyerukan kepada pemerintah, kami tidak lagi menghendaki RUU HIP ini ditunda. Tapi kami minta dicabut,” tegas Athian, dilansir Kantor Berita RMOLJabar.

Selain itu, dirinya juga meminta aktor di balik RUU HIP ini harus diungkap.

“Kami juga meminta inisiator RUU HIP untuk segera ditangkap dan dihukum dengan serius. Agar kami percaya bahwa pemerintah pun antikomunitas. Jika tidak, jangan salahkan kami kalau kami yang melakukannya,” ucap Athian.

Ia juga meminta Jokowi untuk memastikan setiap partai politik benar-benar bersih dan bebas dari orang-orang PKI.

“Kami juga menuntut kepada pemerintah agar setiap partai mencantumkan Pancasila. Kalau tidak ada partai yang mencatumkan, kami tuntut untuk dibubarkan,” pintanya.

“Orang-orang PKI itu wujudnya manusia, tapi hati mereka lebih iblis dari iblis,” tandas Athian.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya