Berita

Ketua Dewan Pengarah KMPK, Din Syamsuddin/Net

Politik

Din Syamsuddin: UU Corona Bukan Hanya Pengabaian Sosial, Tapi Juga Penzaliman Pada Rakyat

JUMAT, 10 JULI 2020 | 14:35 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

UU 2/2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemik Covid-19, atau biasa disebut UU Corona, turut digugat Koalisi Masyarakat Penegak Kedaulatan (KMPK).

Ketua Dewan Pengarah KMPK, Din Syamsuddin menyatakan bahwa pihaknya akan tetap kukuh menggugat UU hasil reinkarnasi Perppu 1/2020 itu, meski tak sedikit yang pesimis gugatannya terkabul.

Penegasan itu disampaikan Din Syamsuddin saat menjadi pembicara kunci dalam acara diskusi daring KMPK bertajuk “Menggugat UU 2/2020: Aspek Sosial dan Kesehatan Terabaikan”, Jumat (10/7).

"Ada yang menyampaikan ke kami dengan nada pesimis, karena kemungkinan MK akan menolaknya lagi. Tapi kami masih optimis hakim MK akan menerima," ujarnya.

Keteguhan KMPK untuk tetap menggugat UU Corona ini, diterangkan Din Syamsuddin, karena melihat ketidakbenaran dari fungsi UU tersebut.

Hal itu bisa dilihat dari anggaran untuk kesehatan yang hanya sebesar Rp 86 triliun, dari total anggaran penangan Covid-19 yang mencapai Rp 900 triliun-an.

"UU itu tidak secara sungguh-sunguh ingin menanggulangi Covid-19. Ini bukan hanya terjadi pengabaian sosial, tapi terjadi yang lebih keras lagi adalah penzaliman kepada rayat," demikian Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini menekankan. 

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya