Berita

Warga Singapura memberikan suara di TPS Chung Cheng Highn School/Net

Dunia

Dengan Masker Dan Sarung Tangan, Warga Singapura Beri Suara Di TPS

JUMAT, 10 JULI 2020 | 11:32 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

RMOL. Dengan masker dan sarung tangan plastik, warga Singapura mulai memberikan suaranya di tempat-tempat pemungutan suara (TPS) pada Jumat (10/6).

Totalnya, ada 1.100 TPS yang disiapkan dan dibuka sejak pukul 8 pagi waktu setempat. Para lansia di atas 65 tahun diberikan kesempatan gelombang pertama untuk memilih, setelah menilai risiko yang lebih besar terhadap pandemik Covid-19.

Sementara itu, para pasien Covid-19 ataupun mereka yang sedang menjalankan karantina tidak diizinkan untuk memilih.

Melansir CNA, pemerintah Singapura telah menerapkan sejumlah langkah ketat terkait proses pemungutan suara agar warga tetap aman dari infeksi Covid-19. Mulai dari aturan jarak aman sosial hingga pengecekan suhu.

Pemilih diberikan slot waktu tertentu dengan hanya menunjukkan kartu identitas. Meski begitu, pemilih yang tidak sempat membuat slot pun bisa tetap memberikan suara selama TPS masih dibuka.

Jajak pendapat akan ditutup pada pukul 8 malam waktu setempat, dengan jumlah sampel diharapkan akan diumumkan tidak lama kemudian.

Berdasarkan para pakar, partai Perdana Menteri Lee Hsien Loong, Partai Aksi Rakyat (PAP), diperkirakan akan terus mengambil tampuk kekuasaan.

PAP saat ini menghadapi 10 partai oposisi kecil untuk mendapatkan 93 kursi di parlemen. Para oposisi mengaku, mereka tidak ingin memerintah, namun berusaha untuk mengurangi mayoritas PAP di parlemen.

Sejak 1959, PAP telah mendominasi Singapura dengan ayah Lee, Lee Kuan Yew menjadi Perdana Menteri pertama.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya