Berita

Ilustrasi sampah plastik/Net

Nusantara

Sampah Plastik Makin Mengkhawatirkan, DLH Desak Walikota Serang Segera Terbitkan Perwal

JUMAT, 10 JULI 2020 | 11:01 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Banyaknya sampah plastik dari limbah rumah tangga di Kota Serang makin mengkhawatirkan. Menurut catatan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang, sampah rumah tangga yang bercampur sampah plastik mencapai 1.622 kubik per hari.

Disampaikan Kabid Kebersihan dan Penataan DLH Kota Serang, Raffiudin, DLH saat ini hanya mampu menangani sampah rumah tangga sebanyak 840 kubik perhari. Sisanya ditangani pihak ketiga dan dikelola oleh bank sampah.

Menurut Raffiudin, yang paling berbahaya adalah sampah plastik yang mengandung kimia dan masa penghancuran sampah plastik yang mencapai 30 tahun.


"Kami mengharapkan plastik sampah itu dihilangkan, makanya harus ada peran dari pemerintah untuk menghilangkan sampah plastik. Kita sebagai pelaksana, power-nya ada di pemerintah," kata Raffiudin, dilansir Kantor Berita RMOLBanten.

"Sampah plastik ini mengandung bahan kimia. Terlebih, sampah plastik bukan hanya 1 tahun atau 2 tahun, bahkan sampah plastik hancur dalam waktu mencapai 30 tahun. Makanya sangat membahayakan," tambahnya.

Untuk itu, pihaknya meminta kepada Walikota Serang, Syafrudin, untuk segera membuatkan Peraturan Walikota (Perwal) terkait sampah plastik.

"Kami mengharapkan kepada Pemerintah Kota Serang untuk membuat Perwal tentang pengurangan penggunaan sampah plastik," jelas Raffiudin.

Raffiudin juga mengaku pihaknya sudah melakukan sosialisasi tentang bahaya dan pengurangan sampah plastik kepada retail maupun pasar.

"Sudah kita sosialisasi, agar dapat mengurangi penggunaan sampah plastik. Karena membahayakan," demikian Raffiudin.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya