Berita

Amerika Serikat menyetujui proposal pembelian 105 unit F-35 untuk Jepang/Net

Dunia

Dapat Lampu Hijau Dari AS, Jepang Akan Tambah 105 Unit F-35

JUMAT, 10 JULI 2020 | 08:39 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Jepang harus bersiap-siap karena proposal pembelian 105 unit jet jemput F-35 produksi Lockheed Martin sudah disetujui oleh Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS).

Berdasarkan keterangan tertulis pada Kamis (9/7), Deplu sudah menyetujui kemungkinan penjualan yang mencapai 23 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 333 triliun (Rp 14.497/dolar AS) selama 25 tahun.

Adapun rincian proposal pembelian yang diajukan oleh Jepang di antaranya 63 unit F-35A dan 42 unit F-35B. Termasuk 110 Patt and Whitney RTX.N F135 engine, serta peralatan terkait dan berbagai dukungan teknis dan pelatihan.


"Sangat penting bagi kepentingan nasional AS untuk membantu Jepang dalam mengembangkan dan mempertahankan kemampuan pertahanan diri yang kuat dan efektif," tulis Deplu.

Dengan persetujuan Deplu, maka Jepang akan menjadi negara kedua terbanyak yang memiliki F-35 setelah AS. Lantaran sebelumnya, Jepang sudah memiliki 42 unit. Artinya, Jepang akan memiliki 147 unit F-35

F-35 adalah alutsista andalan AS yang dibuat di pabrik Lockheed Martin di Fort Worth, Texas. Namun, Jepang merakit jet F-35 secara mandiri di pabrik Mitsubishi Heavy Industries, Nagoya.

Pada Maret, Pentagon mangungkap, pabrik tersebut ditutup selama satu minggu karena kekhawatiran tentang Covid-19.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya