Berita

Rapid test KPU Kabupaten Blora/RMOLJateng

Nusantara

Rapid Test, 119 Penyelenggara Pemilu Kabupaten Blora Reaktif Covid-19

KAMIS, 09 JULI 2020 | 23:26 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Sebanyak 119 penyelenggara pemilu dinyatakan reaktif Covid-19 berdasar hasil rapid rest yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Plt Kepala Dinas Kesehatan, Lilik Hernanto mengungkapkan, saat ini proses pendataan terhadap hasil rapid test terhadap penyelenggara pemilu masih berlangsung.

"Yang sudah selesai 70 persen, kurang 30 persen lagi. Untuk sementara yang reaktif sebanyak 119 orang," kata Lilik, dilansir dari Kantor Berita RMOLJateng, Kamis (9/7).


Sebelumnya, sebanyak 3.968 penyelenggara pemilu yang terdiri dari petugas pemungutan suara (PPS) sekretariat PPS dan panitia pemutakhiran data pemilih (PPDP) menjalani rapid test serentak selama tiga hari kemarin.
 
Ketua KPU Blora, M. Khamdun mengaku, masih menunggu rekap data dari dinas kesehatan. Namun, pihaknya mengaku akan langsung mengganti petugas PPDP yang dinyatakan reaktif Covid-19 dari rapid test yang digelar kemarin.

"Kalau reaktif kita harus ada penyikapan. Kalau itu PPDP akan diganti. Kalau PPS tidak perlu diganti. Cukup isolasi dulu saja," katanya.

"Sebenarnya kita bisa saja tidak langsung mengganti yang reaktif ini dengan catatan, hasil swabnya bisa keluar cepat. Kita kan pembentukan PPDP sampai tanggal 14 besok. Kalau itu swabnya bisa keluar Minggu atau maksimal Senin maka kita bisa menggantinya saat itu," dia menjelaskan.

Lebih lanjut, Khamdun menambahkan, dari perencanaan KPU, pihaknya mematok sekitar 10 persen petugas PPDP yang reaktif.

"Yang jelas begini ya, kalau perencanaan anggaran kita. Kita mematok 10 persen reaktif. Tapi sampai saat ini kita belum tahu juga jumlahnya berapa, masih nunggu data DKK," demikian Khamdun.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya