Berita

Ratusan seniman melakukan aksi damai di depan Kantor Bupati Pati/RMOLJateng

Nusantara

Hilang Pemasukan Hingga Rp 316 Miliar, Ratusan Seniman Pati Gelar Aksi Di Kantor Bupati

KAMIS, 09 JULI 2020 | 16:18 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Ratusan seniman yang tergabung dalam Perhimpunan Penggiat Kesenian Kabupaten Pati menggelar aksi damai di depan Kantor Bupati Pati, Kamis (9/7). Mereka meminta pelonggaran izin pentas. Sebab sudah lebih dari tiga bulan tidak ada pemasukan akibat pandemik covid-19.

"Potensi pendapatan seniman Pati yang hilang sejak Maret 2020 kurang lebih Rp 316 miliar," kata Koordinator Perhimpunan Penggiat Kesenian Kabupaten Pati, Ajisaka, di sela aksi.

Ajisaka menerangkan, pemasukan ini dihitung dari total seniman Pati yang mencapai sekitar 3.000 orang. Terdiri dari 160 kelompok musik dangdut, 15 ketoprak, dalang, wayang dan karawitan 25 kelompok. Lalu tayub 10 kelompok, barongan 10 kelompok, serta sound sistem 160 kelompok.


"Secara keseluruhan, dalam satu hari rata-rata seniman Pati kehilangan Rp 3,5 miliar. Padahal di masa tiga bulan kemarin merupakan masa ramai tanggapan bagi kami," jelasnya, dilansir Kantor Berita RMOLJateng.

Seniman Pati sepenuhnya menyadari adanya potensi penyebaran Covid-19 jika pentas dilakukan. Namun, seniman Pati menuntut adanya relaksasi atau pelonggaran izin pentas untuk kategori-kategori tertentu. Tentunya, dengan penerapan protokol kesehatan ketat.

"Pertimbangan kami sederhana, Kabupaten Pati termasuk kategori berisiko rendah. Kedua, ada banyak wilayah desa atau kelurahan yang di dalamnya tidak ada PDP, positif Covid-19 maupun OTG. Dinas Kesehatan pasti punya data ini. Oleh karena itu kami minta pelonggaran untuk wilayah yang berkategori demikian," tegas Ajisaka.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya