Berita

Menteri BUMN, Erick Thohir, dinilai telah menyimpang dari visi dan misi Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Dianggap Langgar UU, Aliansi Mahasiswa Darussalam Desak Erick Thohir Mundur

KAMIS, 09 JULI 2020 | 08:58 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Aliansi Mahasiswa Darussalam mendesak Erick Thohir mundur dari jabatan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Mahasiswa dari Universitas Syiah Kuala dan Universitas Islam Negeri Arraniry ini menilai Erick melanggar sejumlah aturan perundang-undangan.

“Yang paling terlihat adalah langkah Erick mengangkat penegak hukum dan perwira militer aktif sebagai komisaris badan usaha milik negara. Hal ini sangat bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI dan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri,” kata perwakilan Aliansi Mahasiswa Darussalam, Angga Ramadhana, melalui keterangannya kepada Kantor Berita RMOLAceh, Rabu (8/7).

Aliansi Mahasiswa Darussalam menilai pengangkatan perwira TNI dan Polri aktif sebagai komisioner di BUMN adalah upaya membangkitkan kembali dwifungsi ABRI. Padahal, aturan ini dihapuskan usai Presiden Suharto lengser.


Kebijakan Erick juga dinilai menyimpang dan melanggar visi dan misi Presiden Joko Widodo, terutama dalam hal revolusi mental. Langkah Erick ini, kata Angga, menunjukkan arogansi dan pembangkangan terhadap konstitusi dan arah kebijakan Jokowi.

Mahasiswa juga menolak praktik korupsi, kolusi, nepotisme dalam pengangkatan komisaris BUMN. Menurut Angga, aset negara harus dikelola dengan semangat dan prinsip pengelolaan perusahaan yang bersih.

“Kami meminta Presiden Joko Widodo mengevaluasi kinerja dan memecat Erick Thohir selaku Menteri BUMN. Dia menabrak, melabrak UU, dan mengangkangi visi dan misi pemerintah,” tegas Angga.

Aliansi Mahasiswa Darussalam juga mengimbau mahasiswa di seluruh Indonesia untuk mengawal dan mengkritisi kebijakan Pemerintahan Jokowi agar tetap dalam koridor semangat dan nilai perjuangan Reformasi 98.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya