Berita

Plt Bupati Kudus, HM Hartopo/Net

Nusantara

Tidak Patuh Protokol Kesehatan, Siap-siap Potong Rumput Dan Nyapu Jalanan

KAMIS, 09 JULI 2020 | 03:34 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Rendahnya kesadaran warga menaati protokol kesehatan Covid-19 seperti memakai masker saat beraktivitas di luar rumah menjadi keprihatinan Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Terkait persoalan itu, Pemkab Kudus menyiapkan penerapan sanksi sosial untuk masyarakat yang tidak menaati protokol kesehatan Covid-19.

Plt Bupati Kudus, HM Hartopo mengatakan sanksi sosial yang disiapkan yakni "hukuman" potong rumput atau menyapu jalanan.


Sanksi tersebut diberikan lantaran penyebaran Covid-19 masih cukup tinggi. Sementara, kesadaran masyarakat untuk menaati protokol kesehatan Covid-19 dinilai masih cukup rendah.

"Wujudnya memang sanksi sosial. Ini masih kita siapkan,” ujar Hartopo dilansir dari Kantor Berita RMOLJateng, Rabu (8/7).

Sanksi tidak menaati protokol kesehatan Covid-19 itu juga bisa berupa sanksi fisik seperti push up ataupun lainnya.

Menurut Hartopo, langkah ini dalam rangka meningkatkan kedisiplinan penerapan protokol kesehatan Covid-19.

"Patroli juga akan terus digelar secara mendadak. Guna melihat seberapa jauh masyarakat Kudus tertib protokol kesehatan Covid-19," terangnya.

Hingga kini Kabupaten Kudus masih dalam tahap persiapan new normal. Namun masyarakat seolah mulai lupa jika masih ada Covid-19.

"Kami harap warga juga sadar agar terus menaati protokol kesehatan Covid-19. Karena saat ini Kudus masih berada dalam gelombang dua penularan corona," tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya