Berita

Menteri BUMN Erick Thohir/Net

Politik

Temui Pimpinan KPK, Erick Thohir Tawarkan KPK Ikut Serta Berikan Masukan Penanganan Covid-19

KAMIS, 09 JULI 2020 | 01:27 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Menteri BUMN Erick Thohir telah membeberkan progres mekanisme dan desain program skema pembiayaan penanganan Covid-19 kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (8/7).

Hal itu disampaikan Erick Thohir saat datang ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan didampingi oleh dua wakil menterinya serta sekretaris menteri menemui pimpinan KPK.

Dalam pertemuan 1,5 jam tersebut sejak pukul 10.00 WIB, Erick Thohir membahas dua hal dari enam skema pembiayaan penanganan Covid-19 yang secara langsung terkait dengan Kementerian BUMN, yaitu UMKM dan pembiayaan korporasi.

"Disampaikan oleh Menteri BUMN bahwa semua mekanisme dan desain program saat ini belum selesai," ucap Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Pencegahan KPK, Ipi Maryati kepada wartawan, Rabu (8/7).

Namun demikian, kata Ipi, Erick juga menyampaikan progres dari masing-masing skema pembiayaan penanganan Covid-19. Selain itu, dia juga mengusulkan agar KPK dapat mengawal dan ikut serta memberikan masukan.

"Menteri BUMN juga mengusulkan agar KPK dapat mengawal setiap tahapan lebih awal. Dalam hal pembuatan regulasi, misalnya Menteri BUMN menawarkan agar KPK diupdate dan diikutsertakan untuk dapat memberikan masukan. Demikian juga terkait dengan desain dan mekanisme program, diharapkan KPK dapat memberikan masukan," jelasnya.

Terakhir, sambungnya, ketika program telah di implementasikan, Erick Thohir berharap KPK akan melakukan kajian.

"Merespon permintaan Menteri BUMN, KPK menyampaikan bahwa koordinasi dengan kementerian-kementerian terkait dengan program PEN, seperti dengan Kementerian Keuangan misalnya sudah dilakukan rutin oleh KPK," ungkapnya.

Dengan demikian, Ipi menilai kehadiran Menteri BUMN ke KPK sebagai upaya memperkuat koordinasi dalam upaya pencegahan korupsi.

"Selanjutnya untuk pembahasan teknis dan tindak lanjut disepakati akan dibahas oleh wamen dan deputi, baik pencegahan maupun penindakan," pungkas Ipi.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya