Berita

Kunjungan kerja sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta di tengah pandemik Covid-19 dianggap telah mengkhianati perjuangan rakyat/Net

Politik

KPJ: Kunker DPRD DKI Di Tengah Pandemik Covid-19 Telah Khianati Perjuangan Rakyat

RABU, 08 JULI 2020 | 17:24 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kunjungan kerja sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta ke luar daerah mendapat sorotan tajam Koalisi Peduli Jakarta (KPJ). Kunker ini seolah mengkhianati perjuangan rakyat dalam melawan pandemik Covid-19.

"Kami menilai anggota DPRD DKI Jakarta khianati perjuangan rakyat. Di tengah pandemik Covid-19, para anggota DPRD DKI Jakarta masih sempat melakukan kegiatan kunker ke luar kota. Ironisnya lagi, kegiatan tersebut dilakukan saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih memberlakukan PSBB transisi," ucap Ketua Umum Koalisi Peduli Jakarta (KPJ), Amos Hutauruk, melalui keterangannya, Rabu (8/7).

Ditegaskan Amos, kegiatan kunker para anggota DPRD DKI Jakarta ini membuktikan para anggota dewan tidak peka dengan kondisi anggaran daerah yang difokuskan untuk penanganan Covid-19. Tapi malah dipakai untuk kunker ke luar kota.


"Seharusnya anggota dewan yang katanya wakil rakyat dapat memberikan contoh kepada masyarakat Jakarta saat pandemik Covid-19 lebih prihatin karena kondisi ekonomi yang melemah dan keadaan masyarakat Jakarta sulit memenuhi kebutuhan hidup," kata Amos Hutauruk.

"Ditambah, masa PSBB transisi yang diperpanjang Gubernur Anies bukan berarti membebaskan warga untuk beraktivitas ke luar masuk Jakarta," lanjutnya. "Jangan sampai anggota DPRD DKI menjadi klaster baru penyebaran Covid-19. Kalau ini terjadi, perjuangan warga Jakarta memerangi pandemik Covid-19 menjadi sia-sia."

Amos menilai, anggota dewan yang melakukan kunjungan kunker tersebut, di antaranya berasal dari Komisi A, agar introspeksi dan fokus saja terhadap kinerja di Jakarta.

Selain itu, Amos juga mempertanyakan sumber dana kunker anggota DPRD? Karena, sepengetahuan dirinya, sejak awal wabah Covid-19, Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi sudah menyampaikan bahwa semua kegiatan Alat Kelengkapan Dewan dinolkan.

Saat itu, dijelaskan Amos Hutauruk, para pimpinan fraksi dan komisi di DPRD DKI Jakarta turut menyepakati efisiensi untuk realokasi anggaran pada kegiatan reses, pembahasan Bapemperda, pembahasan Banggar, pembahasan Pansus, pembahasan Bamus, pembahasan Badan Kehormatan, kunjungan kerja Komisi, kunjungan kerja sister city, dan penyelenggaraan kegiatan pimpinan.

"Realokasi tersebut dilakukan sebagai bentuk komitmen DPRD DKI Jakarta dalam mendukung penanganan dan pemulihan atas dampak pandemik Covid-19," tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya