Berita

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan Presiden China, Xi Jinping/Net

Dunia

Jika AS Kurangi Senjata Nuklir, China Dengan Senang Hati Gabung New START

RABU, 08 JULI 2020 | 15:45 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

China akan dengan senang hari berpartisipasi dalam negosiasi kontrol senjata, New START, bersama dengan Rusia dan Amerika Serikat (AS) selama Washington mengurangi senjata nuklirnya setara dengan yang Beijing miliki hari ini.

Demikian yang disampaikan oleh Kepala Departemen Kontrol Senjata Kementerian Luar Negeri China, Fu Cong, kepada wartawan di Beijing pada Rabu (8/7).

Fu mengatakan, China tidak tertarik untuk bergabung dalam negosiasi dengan pejuang Perang Dingin seperti AS karena persenjataan nuklirnya 20 kali lebih besar dari China.

"Saya dapat meyakinkan Anda, jika AS mengatakan bahwa mereka siap untuk turun ke tingkat China, China akan dengan senang hati berpartisipasi di hari berikutnya," ujar Fu seperti yang dikutip Reuters.

"Tapi sebenarnya kita tahu itu tidak akan terjadi," sambungnya.

Selama ini AS berulang kali menyerukan agar China bergabung dengan Washington dan Moskow untuk New START (Strategic Arms Reduction Treaty). Di mana pakta antara AS dan Rusia tersebut akan berakhir pada Februari 2021.

Sementara itu, Fu mengatakan langkah tersebut tidak lain adalah cara AS untuk mengalihkan perhatian agar ia mendapatkan alasan menghindari perpanjangan New START.

"Tujuan sebenarnya adalah untuk menyingkirkan semua pembatasan dan memiliki kebebasan dalam mencari keunggulan militer atas musuh, nyata atau yang dibayangkan," tegas Fu.

Lebih lanjut, ia mengatakan, China tidak akan menghindar dari proses pelucutan nuklir internasional dan siap untuk membahas kerangka kerja lima anggota permanen Dewan Keamanan PBB.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya