Berita

Ketua MPR, Bambang Soesatyo/Net

Politik

Agar Tidak Dikomersilkan, Bamsoet Minta Menkes Segera Tetapkan Standar Biaya Tes Corona

RABU, 08 JULI 2020 | 13:52 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dirasa perlu menentukan standarisasi harga untuk rapid test virus corona baru (Covid-19). Ini penting disegerakan lantaran berpotensi dikomersialkan oleh pihak-pihak tertentu yang justru menambah beban masyarakat.

Demikian ditegaskan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) dalam keterangannya yang diterima wartawan, Rabu (8/7).

"Mendorong pemerintah (Kementerian Kesehatan) segera menetapkan standar pembiayaan/harga untuk tes Covid-19. Apabila standardisasi harga tersebut tidak segera ditetapkan, berpotensi membuka peluang komersialisasi yang akan membebani masyarakat, khususnya masyarakat yang akan bepergian," tegas Bamsoet.


Selain itu, Bamsoet yang juga Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini juga mendorong pemerintah melakukan pengawasan menyeluruh terkait harga rapid test. Sebab, jika tidak dilakukan pengawasan, maka peluang terjadinya penyimpangan dan komersil kan akan sangat terbuka lebar.

"Pemerintah tingkatkan pengawasan terhadap harga tes Covid-19. Apabila standardisasi harga tes Covid-19 tidak memungkinkan untuk dilakukan, peluang terjadinya penyimpangan dan komersialisasi tes Covid-19 yang dilakukan rumah sakit swasta akibat dari lemahnya peran pemerintah dalam mengatur dan mengawasi uji tes tersebut," tuturnya.

Lebih lanjut, Bamsoet juga mengimbau masyarakat terutama kelompok kategori rentan untuk berobat ke rumah sakit rujukan pemerintah.

"Masyarakat, terutama kelompok rentan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes dan membutuhkan layanan kesehatan darurat, agar langsung berobat ke rumah sakit rujukan pemerintah yang menangani Covid-19 agar segera mendapat pertolongan, dan semua biaya ditanggung oleh pemerintah," demikian Bamsoet.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya