Berita

Dewan Pembina DPD Partai Golkar Kota Bekasi, Abdul Manan, akan taat hukum terkait pelaporan dirinya ke polisi/RMOLJabar

Politik

Dilaporkan Ke Polisi Soal Gedung DPD Golkar, Abdul Manan: Ya Monggo, Silakan

RABU, 08 JULI 2020 | 11:59 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Menyikapi laporan yang dilakukan oleh Andy Iswanto Salim ke Polda Metro Jaya dengan Nomor TBL/3887/VII/YAN.2.5/2020/SPKT PMJ tertanggal 06 Juli 2020, Dewan Pembina DPD Partai Golkar Kota Bekasi, Abdul Manan, mengaku akan taat hukum.

“Dalam masalah ini jangan bawa nama pribadi, tapi DPD Partai Golkar Bekasi. Terkait laporan, sebagai warga negara yang taat hukum, saya siap. Dan saya kira Pak Walikota (Rahmat Effendi, red) sebagai warga negara yang taat hukum saya rasa juga siap. Gak ada masalah,” ungkap Abdul Manan, Selasa (7/7).

“Tentunya Golkar mematuhi, pasti mematuhi. Kita tunggu keputusan hukumlah, tidak perlu harus ribut, tidak mesti harus berdebat. Soal tadi ada laporan bang Andy, ya monggo, silakan,” imbuhnya, dilansir Kantor Berita RMOLJabar.


Ia menambahkan, sebelumnya DPD Golkar Kota Bekasi telah melakukan upaya damai namun tak diterima. Sehingga, pihaknya juga membentuk tim khusus untuk menginventarisir aset yang dimiliki partai.

“Kita sudah bentuk tim, namanya tim aset. Dan saya sendiri salah satu dari tim tersebut,” paparnya.

Disinggung terkait luas gedung DPD Partai Golkar Kota Bekasi, Abdul Manan menjelaskan, ketika dibangun kala itu luas keseluruhan sekitar 1.750 meter persegi.

“Namun karena ada pelebaran jalan, ya kurang lebih seribu meteran. Saya menjadi Ketua Golkar Bekasi dari 1987. Tahun 1990 diresmikan,” pungkasnya.

Untuk diketahui, beberapa kader partai Golkar saat ini telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Andy Salim. Di antaranya Rahmat Effendi (Walikota Bekasi), Abdul Manan, Abdul Hadi, dan Nirwan Fauzi. mereka dituduh melakukan penipuan dan atau penggelapan dan atau memberikan keterangan palsu ke dalam akta otentik.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya