Berita

Ilustrasi orang bersin/Net

Kesehatan

Akhirnya, WHO Akui Virus Corona Baru Bisa Menyebar Lewat Udara

RABU, 08 JULI 2020 | 09:57 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada akhirnya mengakui bukti yang diberikan ratusan ilmuan bahwa penyebaran virus corona baru (SARS-CoV-2) bisa terjadi di udara.

Pengakuan tersebut menanggapi surat dan bukti yang diberikan oleh ratusan ilmuan dalam jurnal Clinical Infectious Diseases yang dirilid pada Senin (6/7), melansir Reuters.

Di mana WHO pada awalnya mengklaim kemungkinan virus corona baru ditransmisikan melalui udara sangat kecil. Lantaran ketika virus tersebut keluar melalui droplet dari hidung atau mulut orang yang terinfeksi, mereka akan cepat jatuh ke tanah.

"Kami telah berbicara tentang kemungkinan transmisi udara dan transmisi aerosol sebagai salah satu mode transmisi Covid-19," ujar Pimpinan teknis WHO terhadap Pandemik Covid-19, Maria Van Kerkhove, dalam konferensi pers pada Selasa (7/7).

Sebelumnya, sebanyak 239 ilmuan dari 32 negara mendesak WHO untuk memperbarui panduan terkait penyebaran virus corona baru. Desakan tersebut disampaikan melalui surat terbuka yang ditujukan kepada Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam jurnal terkait.

Di dalam jurnal tersebut, para ilmuan menguraikan bagaimana virus corona baru bisa ditransmisikan melalui udara.

Mereka mengatakan, partikel-partikel yang lebih kecil yang dihembuskan dapat bertahan lama mengambang di udara dan bisa menginfeksi orang yang menghirupnya.

"Kami ingin mereka (WHO) mengakui bukti," ujar seorang ahli kimia di University of Colorado, Jose Jimenez yang ikut menandatangani surat terbuka.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya