Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Punya Modal 10 Kursi, PPP Tetap Cari Koalisi Untuk Hadapi Pilkada Rembang 2020

RABU, 08 JULI 2020 | 09:13 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Dengan modal 10 kursi DPRD, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Rembang sebenarnya sudah bisa mengusung pasangan calon sendiri dalam Pilkada Serentak 2020 mendatang.

Namun, PPP Rembang tetap ingin berkoalisi dengan partai politik lain dalam mengusung pasangan calon dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati pada 9 Desember 2020.

Alasannya, menurut Sekretaris DPC Partai Persatuan Pembangunan Rembang, Abdul Hafidz, dengan semakin banyak kursi, peluang menang semakin besar. Maka koalisi dengan Parpol lain menjadi penting.


"Saat ini kami terus melakukan  komunikasi dengan Parpol lain. Tidak benar jika ada orang bilang kami pilih-pilih," ujar Hafidz, Selasa petang (7/7) .

Saat ditanya soal posisi petahana Bupati yang diuntungkan pada masa pandemik Covid-19 karena tidak ada kampanye terbuka, Hafidz yang diusung menjadi calon Bupati dari PPP tersebut menanggapi biasa saja.

"Saya biasa saja, nanti waktunya berjuang saat kampanye, ya kampanye. Saya kok nggak merasa diuntungkan, kalau digebuki mbendino yo iyo," imbuh Hafidz, dilansir Kantor Berita RMOLJateng.

Dirinya juga mengakui selalu berusaha agar jangan sampai memanfaatkan posisi jabatan saat pandemik Covid-19.

Ia mencontohkan pada waktu pembagian masker ke pasar-pasar. Setiap pasar ditunjuk anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk memimpin kegiatan. Tidak semua dikuasai oleh Bupati.

Untuk diketahui, berdasarkan jadwal Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rembang, pendaftaran pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati dibuka antara 4-6 September 2020. Kemudian penetapan pasangan calon pada 23 September 2020.

Sementara soal tanggal rincinya, termasuk kegiatan debat terbuka pasangan calon akan dibahas lagi melalui rapat koordinasi dengan peserta Pilbup.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya