Berita

Warga terekam menempelkan pipi ke hewan laut yang diduga paus orca/Net

Nusantara

Netizen: Warga +62 Memang Greget, Hewan Terganas Pun Ramai Dielus-elus

SENIN, 06 JULI 2020 | 18:25 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Sebuah video viral merekam kejadian unik di Inobonto, Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.

Video berdurasi 51 detik itu merekam suasana rius di pesisir pantai. Belasan orang tampak berjejal di perairan yang tinggi airnya seperut orang dewasa.

Di tengah mereka ada seekor ikan besar seukuran dua kali manusia dewasa. Warnanya hitam dan memiliki corak putih di samping.


Warga ramai memegang dan mengelus ikan besar tersebut. Bahkan ada seorang wanita berjilbab merah muda yang merangsek masuk ingin gambar dirinya diabadikan bersama hewan tersebut.

Wanita itu bahkan menempelkan pipinya ke bagian atas moncong, sembari memeluk bagian kepala hewan tersebut dengan tangan kanannya

“Ini lumba-lumba datang dari Inobonto, semoga membawa berkah buat kita sekampung,” teriak seorang wanita dalam video itu. Arah kamera tetap menyorot kerumunan orang yang terus mengelus-elus hewan tersebut.

Sementara itu, akun Twitter @Dheejhe1203 yang mengunggah video ini merasa heran. Sebab yang dipegang warga tesebut sebenarnya bukan lumba-lumba biasa, melainkan paus pembunuh atau orca, yang juga dijuluki sebagai killer whale.

Dalam komentarnya, dia mengaku greget dengan kelakuan warga Indonesia yang tidak memiliki takut dengan hewan berbahaya.

“Hewan TERGANAS dibilang lumba lumba, emang greget warga +62 ini. Dikira Lumba-lumba, warga sibuk foto dan elus-elus paus pembunuh (killer whale/ orca),” tuturnya.

Kicauan ini pun mendapat tanggapan dari akun @dee_imdee30 yang merasa mampu memahami perasaan paus tersebut.

“Kata pausnya. Apes ni gue sekalinya mampir ke Indonesia malah diejek gini. Tapi keren lho paus mau mampir ke Indonesia. Kata Bu Susi itu kemajuan,” tekannya.

Berdasarkan penelusuran Kantor Berita Politik RMOL, paus orca bukan masuk dalam keluarga paus. Melainkan masuk dalam keluarga lumba-lumba atau delphinidae.

Paus orca merupakan spesies terbesar dalam keluarga lumba-lumba. Beratnya bisa mencapai 6 ton, sedang panjang tubuh bisa menyentuh angka 9 meter.

Meski berjuluk whale killer, paus orca tidak memburu manusia. Tapi, mamalia lain yang ada di laut seperti paus, singa laut, atau anjing laut. Selain itu, gurita, cumi-cumi, dan burung laut yang berada dekat permukaan juga bisa jadi santapannya.

Bahkan ada juga yang menyebut paus orca pernah menyerang hiu putih yang dikenal ganas.

Paus orca masuk dalam salah satu predator nomor wahid di muka bumi. Ini lantaran memiliki tubuh yang besar, gigi panjang yang tajam, dan kemampuan berburu yang baik.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya