Berita

Adedan rekonstruksi saat John Kei beri uang ke anak buahnya/RMOL

Presisi

Buru Nus Kei, John Kei Beri Anak Buahnya Duit Rp 10 Juta

SENIN, 06 JULI 2020 | 17:42 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Rekonstruksi kasus John Kei di markasnya di Perumahan Tytian Indah, Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat memperlihatkan peran John Kei yang memerintahkan anak buahnya untuk membawa Nus Kei dalam keadaan hidup ataupun mati.

Dalam rekonstruksi ini, John Kei berbincang dengan anak buahnya di dekat kediamanya. John Kei meminta anak buahnya untuk berangkat ke rumah Nus Kei di Tangerang dan membawanya dalam keadaan hidup ataupun mati.

"Adegan 10 selanjutnya tersangka John Kei datang menghampiri dan menyampaikan kepada tersangka Deniel Farfar dan kawan-kawan dan mengatakan besok berangkat tabrak dan hajar rumah Nus Kei. Ambil Nus Kei dalam keadaan hidup atau mati. Jika ada yang menghalangi, sikat saja," kata penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya di Bekasi, Senin sore (6/7).

Selanjutnya, John Kei memberikan uang sebesar Rp 10 juta dalam pecahan uang Rp 50 ribuan kepada Deniel Farfar.

Setelah menerima uang Rp 10 juta tersebut, tersangka Deniel Farfar langsung memerintahkan anak buahnya yang ikut rapat tersebut untuk berkumpul ke Sport Center Arcici di Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Minggu (21/6) pagi sekitar pukul 08.00 WIB.

Seperti diketahui, di lokasi Arcici tersebut, tersangka Deniel membagikan senjata kepada rekan-rekannya untuk melancarkan aksinya membawa Nus Kei dari rumahnya di Tangerang ke hadapan John Kei.

Usai melaksanakan rekonstruksi di markas John Kei, polisi selanjutnya kembali ke Polda Metro Jaya untuk melanjutkan reka adegan penyerangan terhadap anak buah Nus Kei dan rumah Nus Kei di halaman Polda Metro Jaya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya