Berita

Orang-orang Berlin menggunakan masker/Net

Dunia

Trik Jitu Operator Di Berlin Tanpa Deodoran: Bagaimana, Masih Berani Tidak Menutup Hidung?

SENIN, 06 JULI 2020 | 15:43 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Menggunakan masker adalah salah satu aturan penerapan protokoler di masa pandemik. Pekerja Transportasi di Jerman memiliki ide untuk mengatasi kebandelan masyarakat yang kerap mengabaikan aturan ini. Cara ini ternyata cukup jitu, mereka pun kapok dan mau menggunakan masker saat berkendaraan umum.

Operator transportasi di Berlin, BVG, ini mengungkapkan trik ini terpaksa mereka lakukan setelah susah payah menegur para penumpang.

“Karena banyak orang berpikir bahwa mereka dapat memakai masker tanpa menutupi hidung, kami harus melakukan cara lain,” kata perusahaan itu dalam sebuah iklan berwarna kuning cerah yang diposting di media sosial, dikutip dari DW.

BVG mengimbau para pekerja komuter untuk bersama-sama berhenti menggunakan deodoran. Kereta bawah tanah dan kendaraan umum akan sesak oleh penumpang selama musim panas. Alhasil, tanpa deodorant aroma tubuh para pekerja komuter akan sangat mengganggu penumpang. Sengatan bau badan inilah yang diharapkan akan membuat para pengguna angkutan umum menutup hidung dan mulut mereka dengan penuh kesadaran.

BVG dalam banner iklannya menulis: “Bagaimana, masih berani tidak menutup hidung?”

Sebelumnya, BVG kerap mengingatkan agar penumpang wajib menggunakan masker saat akan menaiki transportasi itu. Ancaman denda yang cukup tinggi juga tak mampu membuat mereka sadar. Berbeda dengan di Asia, masyarakat Jerman tidak terbiasa memakai masker ke mana-mana. Kalaupun menggunakan masker, mereka hanya menutup mulutnya tapi membiarkan hidungnya terbuka.

Operator transportasi BVG di Berlin memang terkenal dengan slogan yang nyleneh di iklan-iklannya. Lihat saja salah satu iklannya: “Bahkan Ibumu pun tidak mau menjemputmu pada jam 4:30 pagi!"

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya