Berita

Guru Besar Universitas Islam Sumatera Utara (UINSU), Profesor Katimin/RMOLSumut

Politik

Hukum Harus Jadi Panglima Di Negeri Ini

SENIN, 06 JULI 2020 | 10:45 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Dalam negara Demokrasi, mengemukakan pendapat di muka umum atau unjuk rasa untuk menyampaikan protes terhadap kebijakan atau yang lainnya merupakan hal biasa dan tidak dilarang. Akan tetapi harus tetap dilakukan dengan cara-cara yang baik.

Hal itu dingkapkan oleh Guru Besar Universitas Islam Sumatera Utara (UINSU), Profesor Katimin, kepada wartawan terkait pembakaran Bendera PDI Perjuangan yang dilakukan sekelompok orang pada 24 Juni lalu di depan Gedung DPR RI, Jakarta.

“Tindakan protes, unjuk rasa terhadap suatu persoalan merupakan hal yang dibenarkan dalam negara demokrasi termasuk di Indonesia. tetapi jika unjuk rasa dilakukan dengan cara-cara keras apalagi brutal tentu tidak sejalan dengan kepribadian bangsa Indonesia yang sangat menjunjung tinggi nilai nilai luhur. Apalagi dikaitkan dengan etika Agama,” ujar Katimin, Minggu (5/7).


Katimin berpesan kepada sesama anak bangsa yang ingin melakukan protes apa pun permasalahannya, harus dilakukan dengan cara yang bijak. Sikap brutal tentu tidak bisa diterima, karena jauh dari nilai yang diperjuangkan. Dengan kata lain, menyampaikan hal baik tentu dengan cara yang baik pula.

“Silakan lakukan protes dan unjuk rasa dengan tidak berlebihan, lakukanlah dengan cara-cara damai etis dan berkeadaban. Semoga Indonesia tetap damai dan maju,” imbuhnya, dilansir Kantor Berita RMOLSumut.

Terkait langkah yang diambil oleh PDI Perjuangan, Katimin menilai hal itu sudah tepat. Sebagai bukti bahwa PDIP adalah partai yang menjunjung tinggi penegakan hukum.

“Sudah tepat dan perlu kita apresiasi dan patut dicontoh oleh semua pihak, bahwa hukum harus menjadi Panglima di negeri ini,” pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya