Berita

Protes anti pemerintah di Ethiopia/Net

Dunia

Korban Tewas Protes Di Ethiopia Terus Berjatuhan, Bertambah Dua Kali Lipat Dari Jumlah Awal

SENIN, 06 JULI 2020 | 09:19 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Korban tewas dalam protes anti-pemerintah di Ethiopia terus berjatuhan. Bahkan sudah bertambah dua kali lipat dari jumlah perkiraan awal 80 orang.

Melansir Reuters, korban tewas selama protes dua hari pada akhir pekan lalu di Ethiopia bertambah menjadi 166 orang.

Seorang pejabat senior keamanan regional Oromia mengungkap pada Minggu (5/7), jumlah korban tewas saat ini menjadi 145 warga sipil dan 11 personel keamanan.


Sumber di kepolisian nasional menyebut, 10 orang terbunuh di Addis Ababa selama protes. Sehingga totalnya menjadi 166 korban tewas.

Kepala Biro Keamanan dan Perdamaian Oromia, Jibril Mohammed mengatakan, korban kemungkinan akan bertambah mengingat banyaknya jumlah yang dirawat karena cedera di rumah sakit.

Pada akhir pekan lalu, protes besar-besaran meletus di Addis Ababa dan menyebar ke wilayah Oromia. Protes dilakukan setelah musisi Oromo populer, Haacaaluu Hundeessaa, ditembak mati oleh orang-orang bersenjata tak dikenal.

Haacaaluu adalah penyanyi berbahasa Oromo, kelompok etnis terbesar di Ethiopia. Pembunuhannya merujuk pada keluhan yang dipicu oleh penindasan pemerintah selama beberapa dekade dan apa yang digambarkan Oromo sebagai pengucilan historis mereka dari kekuasaan politik.

Kerusuhan tersebut sangat tidak terkendali sehingga kemudian militer dipanggil untuk meredakan protes pada Rabu (1/7). Pihak berwenang juga mematikan Internet setelah protes dimulai, dan mereka belum mengaktifkannya lagi,

“Wilayah (Oromia) sekarang relatif tenang dan tidak ada kekerasan atau protes saat ini. Bisnis juga telah dibuka kembali," ungkap Jibril.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya