Berita

Rudal Atmaca lulus uji tes jarak jauh/Net

Dunia

Pasukan Angkatan Laut Turki Punya Rudal Canggih Buatan Dalam Negeri

SENIN, 06 JULI 2020 | 08:15 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pasukan Marinir akan segera memiliki senjata baru berupa peluru kendali bernama Atmaca. Rudal maritim produksi dalam negeri pertama Turki itu  telah berhasil melewati peluncuran uji jarak jauh terbarunya. Hal tersebut disampaikan oleh kepala Presidensi Industri Pertahanan (SSB), Ismail Demi, Minggu (5/7).

“Atmaca melakukan fungsinya dengan sempurna, dan berhasil mencapai target lebih dari 200 kilometer jauhnya dan siap untuk memasuki inventori senjata (militer Turki), “kata Demir di akun Twitternya, seperti dikutip dari Daily Sabah, Minggu (5/7).

Rudal buatan perusahaan Roketsan tersebut diperkirakan akan memasuki inventaris militer Turki sebelum akhir tahun, menggantikan Harpoon buatan AS. Senjata yang tercatat memiliki kepekaan jangka panjang, jalur rendah dan target tinggi itu diharapkan akan menjadi era baru di bidang rudal permukaan ke permukaan.


Selain dilengkapi dengan sistem routing 3D yang canggih, rudal itu juga dapat digunakan dalam kondisi cuaca apa pun, efektif terhadap target diam dan bergerak berkat ketahanannya terhadap tindakan balasan, memiliki kemampuan pembaruan target, membuat serangan ulang dan kemampuan melakukan pembatalan tugas.

Kelebihan lain rudal Atmaca adalah kemampuannya melayang rendah di atas air dan dapat mencapai targetnya baik pada bidang linear maupun vertical, selain itu ia juga memiliki jangkauan hingga 250 kilometer. Dengan fitur ini, rudal dapat mencapai ketinggian lebih tinggi ketika mendekati target dan mendarat di kapal target langsung dari atas. Target rudal dapat diubah bahkan setelah peluncuran dan sangat terlindung dari gangguan elektronik.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya