Berita

Koordinator MAKI Boyamin Saiman/Net

Politik

MAKI: Ada Dugaan Konflik Kepentingan Izin Ekspor Benih Lobster, KPK Harus Selidiki!

MINGGU, 05 JULI 2020 | 21:05 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didesak untuk mengawasi dan menyelidiki pemberian izin ekspor benih lobster yang dilakukan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman menilai, jatah izin ekspor benih lobster yang dilakukan KKP diduga diberikan oleh kelompok tertentu.

"KPK harus mengawasi dan menyelidiki pemberian izin ekspor benih lobster ini karena adanya dugaan konflik kepentingan dan dugaan memperdagangkan pengaruh pemberian izin untuk kelompoknya sendiri, pemberi izin," ucap Boyamin Saiman kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (5/7).

Ia berharap, kegiatan ekspor benih lobster dihentikan sementara hingga ada hasil kajian yang dilakukan tim KPK, termasuk KKP sendiri agar bersedia menghentikan ekspor yang kini berpolemik.

"Untuk itu KPK harus menghentikan kegiatan ekspor benih lobster sementara menunggu hasil kajian yang dilakukan Tim KPK. Hal ini mencontoh prestasi KPK sebagaimana KPK telah mampu memberikan kajian kartu Prakerja, dan untuk sementara kartu Prakerja dihentikan kegiatannya," jelas Boyamin.

"Saya sendiri tidak setuju izin ekspor benih lobster karena nelayan tetap bernasib sama mendapat bagian terkecil dari kegiatan ekspor benih lobster, yang untung tetap orang-orang kaya dan punya modal," tandasnya.

Diketahui, beberapa politisi menjadi perusahaan yang mendapatkan jatah kuota impor benih lobster dari KKP.

Berdasarkan laporan Tempo, sejumlah perusahaan pengekspor benih lobster banyak diisi politisi di posisi direksi. Seperti halnya Ahmad Bahtiar Sebayang yang merupakan Wakil Ketua Umum Tunas Indonesia Raya, underbouw Partai Gerindra. Ahmad Bahtiar menjabat sebagai Komisaris Utama PT Royal Samudera Nusantara yang turut mendapatkan jatah kuota ekspor benih lobster.

Tiga eksportir lain yang terafiliasi Gerindra, misalnya PT Bima Sakti Mutiara, hampir semua sahamnya dimiliki PT Arsari Pratama. Komisaris PT Bima Sakti Mutiara adalah Hashim Sujono Djojohadikusumo yang merupakan adik Prabowo Subianto. Rahayu Saraswati Djojohadikusumo yang merupakan putri Hashim pun duduk sebagai Direktur Utamanya.

Kemudian PT Argo Industri Nasional (Agrinas), saham ini dikantongi oleh Yayasan Kesejahteraan Pendidikan dan Perumahan yang berada di bawah pembinaan Kementerian Pertahanan. Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019 dan Caleg Gerindra Pada Pileg 2019, Rauf Purnama sebagai Dirut, pengurus Tunas Indonesia Raya, Dirgayuza Setiawan sebagai Direktur Operasi dan anggota Dewan Pembina Gerindra, Simon Aloysius Mantiri sebagai Direktur Keuangan.

Selain Partai Gerindra, PKS juga terafiliasi sebagai pemegang izin ekspor benur. Seperti politisi asal NTB yakni Lalu Suryade dari PKS yang kini siap maju di Pilbup Bupati Lombok Tengah menjadi Pemilik PT Alam Laut Agung.

Lalu mantan politisi PKS, Fahri Hamzah yang kini menjabat Waketum Partai Gelora Indonesia tercatat sebagai membandari modal PT Nusa Tenggara Budidaya yang berkongsi dengan pengusaha Aziz Mochdar.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya