Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Eks Menteri SBY: Kutipan Pajak Dan Tagihan PLN Menyengat, Tapi Kritik Masih Tak Didengar

MINGGU, 05 JULI 2020 | 11:12 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Beban hidup masyarakat Indonesia kian berat di saat pandemik Covid-19 mewabah. Rakyat tidak hanya kehilangan pekerjaan selama wabah, tapi juuga tercekik dengan meningkatnya iuran yang harus dibayar.

“Beban hidup kebanyakan rakyat masyarakat makin berat,” tutur mantan Menteri Kehutanan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), MS. Kaban dalam akun Twitter pribadinya, Sabtu (4/7).

Menurutnya, beban semakin bertambah lantaran kebijakan pemerintah gagal memahami keadaan yang diderita rakyat.

Seperti tidak turunnya harga BBM di kala harga minyak dunia tengah anjlok. Sebaliknya, pemerintah justru menaikkan sejumlah iuran, mulai dari BPJS, pajak, hingga tagihan listrik.

“BBM tidak turun ,kutipan iuran pajak meningkat tagihan PLN melonjak menyengat kantong rakyat,” tuturnya.

Namun sejurus itu, MS. Kaban menyesalkan sikap pemerintah yang masih bebal. Pemerintah dinilai tidak pernah mau mendengar kritik yang masih dari kelompok berseberangan. Bahkan tak jarang kritik itu disebut sebagai upaya makar.

“Pertanyaannya, kritik tak didengar, tidak ada respon perbaikan. Sepertinya pokoke aku sing kuoso. Ibarat tuli, pekak, budek, tungkikan, bisuu. Ya shabur,” tutup mantan ketum PBB itu.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya