Berita

Kuburan massal korban longsor tambang di Myanmar/Net

Dunia

Puluhan Korban Longsor Tambang Myanmar Ditemukan, Kuburan Massal Disiapkan

MINGGU, 05 JULI 2020 | 08:57 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Korban longsor tambang batu giok di daerah Hpakant, Myanmar terus bertambah seiring dengan operasi pencarian yang dilakukan oleh pihak berwenang.

Seorang pejabat lokal dari Kementerian Informasi, Thar Lin Maung mengatakan, sudah ada 171 mayat yang ditarik keluar dari lumpur, namun banyak juga mayat yang mengambang dengan sendirinya ke permukaan.

Longsor sendiri terjadi di Hpakand, pusat industri batu giok Myanmar. Longsor terjadi ketika limbah pertambangan runtuh ke sebuah danau pada Kamis (2/7) sehingga para penambang terendam di lapisan lumpur dan air.

Melansir Reuters, mayoritas korban adalah pekerja migran. Pada Jumat (3/7), sebanyak 77 orang yang telah diidentifikasi dimakamkan. Sementara 41 mayat lainnya dimakamkan pada Sabtu (4/7).

Pemakaman sendiri dilakukan dengan kuburan massal di dekat lokasi tambang.

Selain dimakamkan, puluhan korban juga dikremasi dengan tradisi Buddha di lereng bukit.

Meski negitu, masih banyak mayat yang belum diidentifikasi. Itu karena badan mereka yang hancur dan pakaian mereka yang rusak dihantam longsor.

Insiden longsor tersebut menjadi salah satu kecelakaan penambangan terburuk dalam sejarah Myanmar.

Myanmar adalah pemasok 90 persen batu giok dunia yang sebagian besar di ekspor ke China. Tanah longsor yang mematikan dan kecelakaan lain sering terjadi di tambang.

Kelompok hak asasi manusia, Global Witness mengatakan bahwa tanah longsor itu bukti kegagalan pemerintah untuk mengekang praktik penambangan yang ceroboh dan tidak bertanggung jawab.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya