Berita

Inggris dilaporkan akan menghentikan program jaringan 5G Huawei Technologies/Net

Dunia

Imbas Sanksi AS, Inggris Setop Program Jaringan 5G Huawei

MINGGU, 05 JULI 2020 | 07:35 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Inggris tampaknya gentar dengan sanksi yang diberikan oleh Amerika Serikat (AS) terhadap perusahaan raksasa teknologi China, Huawei Technologies.

Pasalnya, dari laporan The Daily Telegraph pada Sabtu (4/7), muncul sebuah proposal untuk menghentikan pemasangan peralatan jaringan 5G dari Huawei dalam kurun waktu enam bulan.

Proposal tersebut juga meminta agar peralatan yang sudah dipasang untuk dicabut kembali dengan segera.


Pemerintahan Perdana Menteri Boris Johnson tampaknya mulai mempertimbangkan langkah tersebut setelah agen mata-mata Inggris, GCHQ, meningkatkan kekhawatiran keamanan atas teknologi China.

National Cyber ​​Security Center GCHQ melaporkan, sanksi baru AS terhadap Huawei akan memaksa perusahaan untuk menggunakan teknologi yang tidak dipercaya yang dapat membuat risiko yang tidak mungkin untuk dikendalikan.

Sanksi tersebut memiliki dampak "berat" pada perusahaan yang secara signifikan mengubah perhitungan GCHQ.

Jurubicara Johnson mengatakan, para pejabat akan segera menyelesaikan ulasan mengenai implikasi dari sanksi terbaru AS, yang membuat Huawei tidak memiliki akses untuk mendapatkan chip dari negeri Paman Sam.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya