Berita

Ihone India/Net

Dunia

iPhone Stop Produksinya Di India, Gara-gara Bentrokan Perbatasan Dan Aksi Boikot

SABTU, 04 JULI 2020 | 13:01 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Konflik panjang antara China dan India berdampak pada mundurnya perusahaan perakitan iPhone di India. Apple yang memiliki jaringan produksi di China dan India terpaksa menutup sejumlah pabrik perakitannya setelah otoritas India memblokir segala aktivitas pengiriman dari China ke India.

Pemblokiran itu membuat komponen iPhone yang diproduksi di China tertahan. Padahal proses perakitan komponen untuk menjadi iPhone harus dilakukan di India, dikutip Reuters.

Mitra produsen Apple di India, Foxconn, tidak menerima pasokan komponen untuk dikerjakan. Ini sangat berpengaruh terhadap ratusan karyawan yang akhirnya tidak bisa mengerjakan apa-pun.


Pada awal tahun ini, Apple mulai memproduksi sejumlah model iPhone tertentu di India. Pabrik Foxconn India bertugas untuk memproduksi beberapa model iPhone seperti iPhone SE sampai iPhone XR.

Dengan memproduksi iPhone di India, Apple berharap bisa meningkatkan pangsa pasar mereka di negara tersebut. Sejauh ini India jadi salah satu negara yang cukup sulit ditembus oleh Apple.

Selama ini harga produk iPhone dirasa terlalu mahal oleh warga India. Salah satu penyebabnya adalah pajak masuk yang tinggi. Dengan melakukan produksi dalam negeri, Apple berharap produk mereka bisa lebih diterima karena harga jual bisa sedikit ditekan.

Sejak terjadinya bentrokan di Ladakh dan aksi boikot terhadap produk China, lebih dari 150 pengiriman komponen ke Foxconn India dari pabrik meraka yang ada di China, tertahan di pelabuhan Chennai.

Pemblokiran ini semakin membuat rumit bisnis Apple yang sejak pandemik mengalami kesulitan. Pasukan komponen mereka dari China secara otomatis tertahan dan sulit didistribusikan.

Imbasnya Apple sempat menunda perilisan iPhone SE 2 beberapa waktu lalu. Perilisan seri iPhone 12 juga dikabarkan akan mundur.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya