Berita

Politisi PDI Perjuangan yang juga mantan staf KSP, Bambang Beathor Suryadi/Net

Politik

Politisi PDIP: Kasihan Presiden Jokowi, Kebutuhannya Dijegal Sri Mulyani

SABTU, 04 JULI 2020 | 12:45 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kementerian Kesehatan ternyata belum terima anggaran kesehatan Rp 87,55 triliun. Sedangkan institusi itu dinilai lalai karena penyerapan anggaran masih minim, yaitu baru 1,56 persen.

Politisi PDI Perjuangan yang juga mantan staf KSP, Bambang Beathor Suryadi mengatakan, kasihan Presiden Joko Widodo, kebutuhannya dijegal Kementerian Keuangan yang dipimpin Menteri Sri Mulyani.

"Kemenkes belum terima anggaran kok Presiden belum tahu? Wapres masih belum lengkap database kemiskinan TNP2K juga kok Presiden belum tahu?" ujar Beathor kepada redaksi sesaat lalu, Sabtu (4/7).


Beathor pun menjelaskan tentang dashboard keuangan negara saat ini.

Bahwa dashboard ini memanfaatkan sistem perbendaharaan dan anggaran negara (sistem manajemen keuangan negara) yang selama ini sudah berjalan di Kementerian Keuangan untuk APBN dan kini APBD.

Dashboard juga dapat memantau kinerja masing-masing kementerian/lembaga/instansi via serapan anggaran yang merupakan tanggung jawab Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Kementerian Keuangan.

Dengan dashboard ini, kata Beathor, Presiden dapat memantau langsung 24 jam secara pribadi kinerja masing-masing kementerian/lembaga/instansi dari target capaiannya.

"Antara yang disepakati di rapat koordinasi dengan hasil yang dikerjakannya bisa dilihat," ucapnya.

Bila target yang disepakati tidak tercapai, dan Presiden harus mengkoreksi dampaknya, maka simulasi kebijakan bisa dilakukan via sistem yang sudah ada di Ditjen Anggaran sehingga pilihan kebijakan yang paling sesuai dapat segera dilaksakan.

"Fondasi dashboard ini sudah beroperasi di Ditjen Perbendaharaan dan Ditjen Anggaran. Dashboard merupakan tambahan atau kepanjangan dari sistem yang sudah ada tersebut," demikian Beathor.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya