Berita

Sekjen PAN Eddy Soeparno/Net

Politik

Internal PAN Belum Bahas Potensi Masuk Kabinet

JUMAT, 03 JULI 2020 | 17:53 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Amanat Nasional (PAN) menjadi salah satu partai yang berpotensi ditarik Presiden Joko Widodo masuk dalam kabinet. Setidaknya potensi itu pernah disampaikan oleh pengamat politik dari Indobarometer M. Qodari.

Namun demikian, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN Eddy Soeparno menegaskan bahwa internal partainya belum sempat membahas mengenai perombakan kabinet. Seluruh jajaran kader PAN, sambungnya, masih fokus membantu rakyat mengatasi dampak dari wabah corona.

"Belum ada. PAN sampai sekarang masih fokus untuk penanganan Covid-19 di dapil-dapil (daerah pemilihan)," ujarnya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Jumat (3/7).

Eddy mengurai, hingga saat ini DPP PAN masih fokus dalam penanganan pandemik Covid-19 di tanah air. Salah satunya dengan menginstruksikan anggota DPR dari fraksi PAN untuk turun tangan membantu beban masyarakat yang terdampak Covid-19.

"Kita meminta anggota DPR untuk turun secara serius dan intens untuk menangani masyarakat yang terkena dampak Covid-19, khususnya mereka-mereka yang terdampak ekonomi," tuturnya.

"Jadi kita fokusnya adalah untuk penanganan Covid-19 terlebih dahulu," imbuhnya.

Sementara mengenai ada tidaknya tawaran dari Presiden Jokowi untuk diajak bergabung ke kabinet, Eddy menilai bahwa hal itu harus ditanyakan langsung ke Ketua umum PAN Zulkifli Hasan.

"Yang bisa menjawab itu, yang kompeten menjawab itu adalah Ketua Umum. Dan saya kira biarkanlah jawaban tersebut ada di tangan ketum, apakah PAN terbuka untuk menerima tawaran presiden jika memang hal itu terjadi," ucapnya. 

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya