Berita

Komisaris PT Dahana Mustar Bona Ventura saat memberi bantuan ke nelayan di Muara Angke/Net

Nusantara

Bantu Warga Atasi Dampak Corona, PT Dahana Bagikan Ratusan Sembako Ke Nelayan Muara Angke

JUMAT, 03 JULI 2020 | 17:27 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Aksi sosial dilakukan PT Dahana, perusahaan milik negara yang berkecimpung di bidang industri bahan peledak, untuk membantu warga mengatasi dampak ekonomi akibat wabah virus corona baru atau Covid-19.

Aksi sosial itu dilakukan dengan membagikan ratusan paket sembako ke warga di Kampung Nelayan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta, pada Kamis (2/7).

Pembagian diberikan langsung oleh Komisaris PT Dahana Mustar Bona Ventura kepada 11 kelompok nelayan yang sedang menepi di Teluk Jakarta.

Dia menguraikan bahwa dana bantuan ini berasal dari tunjangan hari raya (THR) direksi dan komisaris yang disumbangkan untuk membantu rakyat. Harapannya, beban rakyat, utamanya nelayan, dalam menghadapi dampak corona bisa sedikit terbantu.

Mustar mengaku paham bahwa selama wabah berlangsung, permintaan ikan yang menurun telah membuat nelayan berhenti melaut. Selain itu, mata pencaharian warga pesisir sebagai pengupas kerang, pemanggul ikan, dan pengasin turut lesu terganggu.

“Nelayan merupakan elemen masyarakat yang terdampak secara ekonomi, sehingga membutuhkan uluran tangan untuk membantunya. Bantuan ini terdiri dari paket kebutuhan pokok dan masker,” ujar Mustar kepada wartawan, Jumat (3/7).

Selain secara simbolik memberikan bantuan ke 11 kelompok nelayan, Mustar juga berkeliling rumah warga membagikan bantuan itu secara langsung. Saat memberi bantuan, Mustar dan tim turut memberi dorongan moral dan materil kepada warga agar tetap semangat bertahan hidup.

Warga yang menerima bantuan tampak senang dan berdoa agar PT Dahana semakin maju dan terus meningkatkan kepedulian para rakyat.

“Ini adalah panggilan Indonesia untuk terus bergotong royong dan saling tolong menolong untuk membangun Indonesia,” tutupnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya