Berita

Peternak babi di Sumatera Utara berharap pemerintah mensosialisasikan upaya pencegahan virus G4/RMOLSumut

Nusantara

Masih Trauma Virus ASF, Peternak Babi Di Sumut Minta Pemerintah Serius Menahan Masuknya Virus G4

JUMAT, 03 JULI 2020 | 16:33 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kabar mengenai merebaknya virus baru G4 Flu Babi asal China yang diprediksi akan menjadi pandemik memicu kekhawatiran para peternak babi di Sumatera Utara.

Mereka berharap, pemerintah dapat melakukan upaya pencegahan virus tersebut masuk ke Indonesia. Sebab, virus African Swine Fever (ASF) yang terjadi tahun lalu sudah sangat membuat mereka merugi sangat besar.

“Kita berharap bisalah dihindari. Kalau ada langkah-langkah pencegahannya kami pun ingin tahu caranya,” kata Hasan Sihombing, salah seorang peternak babi di Jalan Jampung Selambo Toba, Kecamatan Mariendal, Kabupaten Deli Serdang, Jumat (3/7).


Hasan menjelaskan, beternak babi merupakan mata pencaharian utama mereka. Karena itu, mereka senantiasa berharap ada sosialisasi dari pemerintah mengenai upaya-upaya pencegahan terhadap virus yang mengancam ternak mereka.

Mereka memastikan siap untuk mematuhi seluruh anjuran pemerintah demi menjaga kesehatan ternak tersebut.

“Kalau dari kami selaku peternak selama ini upayanya agar babi ini tetap sehat ya dengan membersihkan kandangnya, memberi pakan yang baik, begitu. Makanya kami berharap tidak sampai virus itu ke sini,” lanjut Hasan, dilansir Kantor Berita RMOLSumut.

Saat ini para peternak masih cukup trauma dengan wabah virus ASF menyebabkan kematian massal babi di Sumatera Utara pada tahun alu. Sehingga mereka sangat berharap kejadian yang sama tidak terulang.

“Puluhan ton tahun lalu itu dari sini babi mati,” pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya