Berita

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un/Net

Dunia

Kim Jong Un: Korea Utara Berhasil Mencegah Masuk Covid-19

JUMAT, 03 JULI 2020 | 08:40 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Korea Utara mengaku sudah berhasil menghindari wabah Covid-19 yang menyerang hampir seluruh penjuru dunia, dengan berbagai terobosan.

Demikian yang disampaikan oleh Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un dalam pertemuan politbiro Partai Pekerja Korea (WPK) seperti dilaporkan KCNA pada Jumat (3/7).

"Kita telah benar-benar mencegah masuknya virus ganas dan mempertahankan situasi anti-epidemi yang stabil meskipun (terjadi) krisis kesehatan di seluruh dunia. (Ini) merupakan keberhasilan yang bersinar," ujar Kim.


Meski begitu, Kim memperingatkan pemerintahannya untuk tetap mempertahankan kewaspadaan maksimum dan tidak boleh berpuas diri yang akan merusak upaya anti-epidemi.

Dalam pertemuan politbiro pada Kamis (2/7) tersebut, pemerintah Korea Utara membahas pembangunan Rumah Sakit Umum Pyongyang. Kim menyatakan puas dengan proyek tersebut dan berterima kasih kepada para pembangun karena membuat kemajuan dalam kondisi yang tidak menguntungkan.

"Kim Jong Un memastikan langkah-langkah nasional yang kuat telah diambil untuk segera menyelesaikan masalah yang timbul untuk menyelesaikan rumah sakit dengan brilian yang akan memberikan orang-orang dengan layanan medis paling canggih, untuk menjadi standar dunia," tulis KCNA.

Pada Rabu (1/7), seorang pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengaku, Korea Utara sudah mulai melakukan relaksasi.

Korea Utara sudah membuka kembali sekolah-sekolah. Namun masih tetap melarang pertemuan publik dan mewajibkan semua orang untuk mengenakan masker di tempat umum.

Hingga saat ini, Korea Utara belum mengonfirmasi adanya indeksi. Otoritas kesehatan Korea Utara melaporkan, semua yang telah diperiksa sejauh ini, yaitu 922 orang, sudah dinyatakan negatif. Mayoritas dari mereka adalah pengangkut barang di pelabuhan dan perbatasan darat yang harus melakukan karantina.

Sementara itu, saat ini total infeksi di seluruh dunia sendiri sudah melebihi angka 10 juta kasus dengan lebih dari 500.000 kematian.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya