Berita

Mendikbud, Nadiem Makarim/Net

Nusantara

Mas Menteri Nadiem Harus Melek, Pembelajaran Daring Timbulkan Diskriminasi Peserta Didik

KAMIS, 02 JULI 2020 | 19:09 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Proses belajar mengajar secara daring di tengah pandemik virus corona baru (Covid-19) telah menimbulkan diskriminasi bagi peserta didik.

Demikian yang disampaikan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Zita Anjani.

Menurutnya tidak semua peserta didik punya sarana pendukung untuk proses tersebut.


"Justru yang terjadi sekarang adalah diskriminasi. Bagaimana tidak, yang bisa belajar yang mampu punya kuota dan gadget," kata Zita saat dihubungi, Kamis (2/7).

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menambahkan, tidak sedikit peserta didik yang tidak mampu mengakses pembelajaran secara daring dan engakibatkan siswa tersebut tidak bisa sekolah atau belajar.

"Ini realita. Dan Mas Menteri (Nadiem Makarim) harus melek terhadap fakta di lapangan. Banyak sekali, anak Indonesia yang tidak bersekolah karena diskriminasi pendidikan di era Mas Menteri," ungkapnya.

Selain itu Zita juga menyorot tagar atau hastag yang digaungkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan uakni #MerdekaBelajar. Sebab katanya hal itu tidak menggambarkan kondisi sebenarnya.

Karena itu, Zita mendesak agar Nadiem harus memperhatikan segala aspek soal belajar mengajar saat wabah Covid-19 melanda tanah air, khususnya Ibukota.

"Mas Menteri mengusung tema #MerdekaBelajar. Jadi sekarang semua merdeka belajar boleh enggak juga tidak apa-apa. Yang mampu syukur bisa online dan miskin merana dan tidak bersekolah," tegasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya