Berita

Seorang pelaut Vietnam berdiri di pulau Thuyen Chai, Kepulauan Spratly, Laut China Selatan/Net

Dunia

Vietnam Marah, China Gelar Latihan Militer Dekat Kepulauan Paracel

KAMIS, 02 JULI 2020 | 18:10 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Vietnam kembali mengajukan keluhan atas latihan militer China di Laut China Selatan yang baru-baru ini dilakukan.

Jurubicara Kementerian Luar Negeri Vietna, Le Thi Thu Hang dalam konferensi pers pada Kamis (2/7) mengatakan latihan militer China di Laut China Selatan akan merusak hubungannya dengan ASEAN.

"Latihan China di sekitar (Kepulauan Paracel) secara serius melanggar kedaulatan Vietnam," tegas Hang seperti dikutip Reuters.


"Kami meminta agar China tidak mengulangi tindakan serupa di Laut China Selatan," lanjutnya.

Hang mengatakan pihaknya telah menghubungi China untuk menyampaikan nota diplomatik atas protes tersebut.

Pada Rabu (1/7), China diketahui telah memulai latihan militer selama lima hari di perairan dekat Kepulauan Paracel yang selama ini diklaim China.

Dalam KTT ASEAN ke-36, Vietnam dan Filipina juga telah menyuarakan kekhawatiran atas aksi China di Laut China Selatan, khususnya di tengah pandemik Covid-19. Beijing dianggap memanfaatkan situasi pandemik agar bisa meningkatkan aktivitas di wilayah yang disengketakan.

Pasalnya, pada awal April, Vietnam juga mengatakan, salah satu kapal penangkap ikannya ditenggelamkan oleh kapal pengawas maritim China. 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya