Berita

Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana/Net

Dunia

Empat Tentara Filipina Tewas Ditembaki Polisi Saat Melakukan Pengejaran Anggota Abu Sayyaf

KAMIS, 02 JULI 2020 | 16:40 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Filipina sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut atas tewasnya empat tentara yang ditembak oleh polisi di selatan negara. Menteri pertahanan bersumpah akan menyelidiki kasus ini hingga ke akarnya.

Pihak militer mengatakan, penembakan itu terjadi saat para prajurit berpakaian preman sedang mengejar pembuat bom dan pelaku bom bunuh diri yang diketahui sebagai anggota kelompok militan Abu Sayyaf. Beberapa polisi di provinsi Sulu, yang mayoritas penduduknya adalah Muslim itu malah menyerang para tentara berpakaian preman itu.

Panglima Angkatan Darat Filipina Gilbert Gapay menuduh sembilan perwira ikut terlibat membunuh para tentara itu, sementara Kepolisian Nasional Filipina menggambarkan penembakan itu sebagai salah perhitungan.


Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana, sangat menyayangkan kejadian insiden penembakan itu. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Biro Investigasi Nasional (NBI) Filipina  sedang menyelidiki insiden tersebut. Lorenzana juga mengatakan temuan itu harus segera dirilis.

“Kami tidak ingin ini meningkat. Kami akan membahas ini,” katanya, seperti dikutip dari AFP, Kamis (2/7).

Pihak tentara menuduh polisi tetap menembaki  bahkan setelah mereka mengidentifikasi diri mereka sebagai anggota militer.

“Para petugas polisi yang terlibat telah ditahan saat penyelidikan sedang berlangsung,” kata Eduardo Ano, Sekretaris Dalam Negeri Filipina.

Presiden Rodrigo Duterte dikabarkan akan mengunjungi komandan polisi dan militer di selatan, kata juru bicaranya Harry Roque, tanpa menyebutkan kapan pastinya.

Kelompok teroris Abu Sayyaf bermarkas di selatan dan terlibat dalam pemboman serta penculikan turis dan misionaris Barat untuk tebusan sejak awal 1990-an.

Mereka juga memiliki ikatan dengan militan Negara Islam yang ingin mendirikan kekhalifahan di Asia Tenggara.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya